Di kawasan tersebut akan dijadikan area fanfest yang diberi tajuk Asian Fest. Tersedia layar besar agar pengunjung bisa menyaksikan siaran langsung kompetisi. Juga akan didirikan kios kuliner serta kerajinan milik UKM.
Konsep area publik yang diusung oleh INASGOC akan dilanjutkan oleh INAPGOC . Namun, akan diatur agar lebih humanis karena pertimbangan faktor aksesibilitas. Kegiatan torch relay akan menjadi pembukaan kampanye pada 30 hari menjelang gelaran tersebut.
Â
Pengambilan Api di Mrapen dan Target Emas Indonesia
Para Games dimulai dengan pengambilan api di Mrapen, Solo pada 5 September. Setelah itu, api akan dibawa ke Ternate. Hal ini akan semakin meramaikan perayaan hari Olahraga Nasional 2018 yang akan dihadiri juga oleh Presiden Jokowi. Dari 18 olahraga yang dipertandingkan, ada 3.000 atlet dari 42 negara Asia yang ikut serta. Sepersepuluhnya akan diisi oleh atlet difabel dari Indonesia, atau sekitar 582 nomor pertandingan.
Cabang olahraga yang menjadi target perolehan emas adalah tenis meja. Pelatih tenis timnas yakin jika Indonesia bisa mendapatkan tiga medali emas pada cabang olahraga tersebut. dilansir dari Tirto.id. Belajar dari pengalaman, Indonesia juga pernah menyelenggarakan acara serupa pada 2011 lalu. Yaitu ASEAN Para Games di Solo. Indonesia berhasil meraih posisi kedua dengan perolehan emas 113 buah.
Pada perhelatan empat tahunan nanti, Indonesia menargetkan bisa masuk 7 besar. diharapkan pula pada gelaran nanti, Indonesia bisa membuktikan diri menjadi negara di Asia yang ramah disabilitas. Dengan adanya Asian Para Games, semoga masyarakat bisa lebih memahami isu-isu disabilitas secara umum.
Untuk itu, Asian Para Games harus benar-benar disemarakkan. Bukan hanya masyarakat saja yang diharap paham dengan isu disabilitas. Pemerintah juga harus belajar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penyandang disabilitas. Sarana prasarana umum harus dibenahi agar lebih ramah dan mengutamakan difabel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H