Mohon tunggu...
Mohammad Amir
Mohammad Amir Mohon Tunggu... -

Jamaah Maiyah.Kuliah di Universitas Maiyah Nusantara.Sedang menekuni pekerjaan sebagai karyawan di pabrik ban Dunlop

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebijakan Tuhan yang 'Semau Gue'

31 Agustus 2016   11:53 Diperbarui: 31 Agustus 2016   12:03 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terkadang kita menjadi bingung dan putus asa.mengapa AS yang notabene orang kafir selalu menang mengalahkan orang muslim.tapi sikap ini tidak perlu diberi tempat dalam diri kita.mengapa orang-orang yang beriman selalu menerima kekalahan? dan mengapa pula Allah selalu membiarkan orang-orang kafir memetik kemenangan?? disinilah Allah memiliki kebijakan-kebijakan yang luar biasa dalam mengatur dunia dan kehidupan dunia.Nabi SAW pernah bersabda dalam hadits qudsi:” pada zaman dahulu hiduplah 2 orang raja,raja mukmin dan raja kafir.Raja yang kafir sakit.ia menginginkan sejenisikan bukan pada musimnya.waktu itu jenis ikan tersebut berada di dasar samudra.para tabib yang putus asa menasehatkan agar raja segera mengangkat penggantinya.”obat baginda ada pada ikan ini.

kita tidak mungkin mendapatkannya karena berada di dasar samudra.Allah SWT lalu mengutus salah satu malaikat untuk menggiring ikan-ikan itu keluar dari lubangnya di dasar laut supaya orang mudah menangkapnya.akhirnya ikan itupun ditangkap.raja kafir memakannya dan ia sembuh.tak lama kemudian raja mukmin jatuh sakit.ia menderita penyakit yang sama seperti yang diderita raja kafir.tetapi ia sakit pada waktu ikan yangmenjadi obat itu berada pada permukaan laut.”bergembiralah baginda,sekarang ini musimnya munculnya ikan tersebut,kata para tabib.lalu Allah SWT mengutus para malaikatnya untuk menggiring ikan-ikan itu dari permukaan laut supaya masuk kembali ke lubang-lubang di dasar laut.orang-orang tidak mampu menangkapnya.

para malaikat langit dan penduduk bumi keheranan.mereka kebingungan.kemudian Allah mewahyukan kepada para malaikat langit dan kepada para nabi di zaman itu.inilah aku,yang pemurah,pemberi karunia,maha kuasa.tidak menyusahkan apa yang kuberikan.tidak bermanfaat bagiku apa yang kutahan.sedikitpun aku tidak menzolimi siapapun.adapun raja kafir itu,aku mudahkan baginya mengambil ikan bukan pada watunya.dengan begitu,aku membalas kebaikan yang pernah ia lakukan.aku balas kebaikan itu sekarang,supaya ketika ia datang pada hari kiamat,tidaklah ada kebaikan pada lembaran-lembaran amalnya.ia masuk neraka karena kekufurannya.adapun raja mukmin itu,aku tahan ikan itu pada waktunya.dia pasti pernah berbuat salah.aku ingin menghapuskan kesalahannnya itu dengan menolak kemauannya dan menghilangkan obatnya supaya kelak dia datang menghadapku tanpa dosa.dan diapun masuk surga”

hadits ini menjelaskan kepada kita,bahwa Allah SWT memiliki kebijakan dalam bentuk ujian dan cobaan.tentunya dalam batas-batas kemampuan hambanya.sebagaimana firmanNya : tidaklah Allah membebankan sesuatu pada hamba-hambaNya kecuali sesuai dengan kemampuannya”.

dunia orang muslim tidak bisa melepaskan ingatannya terhadap kedzoliman orang-orang israel dan AS.ketika mereka dengan angkuhnya memporak-poranda dan menginjak-injak bumi kaum islam di Palestina,Iraq,Afghanistan.serta dengan nafsu derakahnya menguasai ladang-ladang minyak.disinilah terdapat kebijakan Tuhan yang menunjukan betapa besar kekuasaanNya yan terkadang sulit ditempuh dengan akal pikiran manusia.

sejahat-jahatnya AS dan Israel,mereka pasti pernah berbuat baik,maka Allah segera membalas kebaikannya itu di dunia.agar kelak Allah tidak berhutang lagi untuk membalas kejahatannya itu di akherat.dan sebaik-baik orang iraq,palestina dan afghanistan pastilah pernah memiliki dosa.penderitaan yang ditimpakan kepada mereka merupakan penghapus dosa-dosa mereka,sehingga kelak tidak ada lagi dosa yang harus dibalas dan hanya menerima balasan amalan baiknya di dunia.

dan… masih banyak lagi kebijakan-kebijakan Tuhan yang tidak pernah kita sadari.oleh karena itu,bersukurlahatas nikmat yang diberikan olehNya,bersabarlah jika menghadapi cobaanNya dan jadikanlah ISLAM sebagai agama satu-satunya dalam hidupmu.karena hanya islam yang mampu menolongmu di dunia dan di akherat kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun