Mohon tunggu...
amirmahmuda
amirmahmuda Mohon Tunggu... Administrasi - Writing on the wall

Fall in love with badminton. ig: aamirmahmuda

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Asa Pemain Indonesia di HSBC BWF World Tour Finals 2021

30 November 2021   06:00 Diperbarui: 30 November 2021   06:01 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Indonesia yang akan Berlaga. Sumber : Badmintonphoto

Serangkaian turnamen bergengsi bulutangksi sudah selesai dilaksanakan. Turnamen terakhir yang masuk dalam perhitungan poin HSBC BWF World Tour Finals 2021 adalah Indonesia Open 2021. Di turnamen terakhir ini, Indonesia berhasil menorehkan hasil yang manis dengan menyabet satu gelar di partai ganda putra lewat Marcus F Gideon / Kevin Sanjaya dan runner-up yang diraih oleh ganda putri, Greysia Polii / Apriani Rahayu. 

HSBC BWF World Tour Finals merupakan kejuaraan bergengsi tahunan yang diselenggerakan oleh BWF yang hanya dapat diikuti oleh pemain yang memperoleh akumuluas poin tertinggi dari setiap kalender event BWF dan berprestasi khusus seperti juara Olimpiade. Turnamen ini akan berlangsung di Bali, Indonesia pada tanggal 01 Desember 2021 hingga 05 Desember 2021 

Untuk tahun ini, Indonesia hanya bisa berpartisipasi di 3 sektor yaitu ganda putra (MD), ganda putri (WD) dan ganda campuran (XD). Tunggal putra dan tunggal putri nihil perwakilan karena poin yang dikumpulkan masih belum bisa bersaing dengan perwakilan negara lain. Di sektor tunggal putra, peringkat tertinggi bertengger di urutan ke-13 atas nama Shesar Hiren yang mampu mengumpulkan 26920 poin. 

Sedangkan di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska hanya mampu berada diurutan 16 dengan poin 20180 setelah terakhir hanya mampu menembus babak 16 besar di Indonesia Open 2021. Cukup disayangkan Indonesia belum bisa mengirimkan perwakilan di dua sektor ini pada ajang bergengsi tahunan BWF. 

Indonesia mempunyai asa juara yang tinggi di sektor ganda putra. Pemain muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana / Yeremia E Rambitan, berhasil mencatatkan namanya untuk menemani Marcus / Kevin di HSCB BWF World Tour Finals 2021 setelah saingannya, Akira Koga / Taichi Sato asal Jepang hanya bisa menembus semifinal di Indonesia Open 2021. 

Ganda putra Indonesia akan bersaing dengan juara Indonesia Master 2021, Takuro Hoki / Hugo Kobayashi dan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin. 

Marcus / Gideon mempunyai kans yang besar untuk menjadi juara di sektor ini. Ini terlihat dari catatan pertandingan di 4 turnamen terakhir yang selalu konsisten mencapai babak final dan menjadi juara di 2 turnamen, Hylo Open 2021 dan Indonesia Open 2021. Selain itu, Marcus / Gideon yang menjadi unggulan pertama di turnamen ini memiliki catatan keunggulan di head to head terhadap setiap pemain yang akan berpartisipasi di turnamen ini. 

Pramudya / Yeremia juga berpotensi sebagai kuda hitam di turnamen ini setelah di Indonesia Open 2021 kemarin mampu mengimbangi permainan Takuro / Hugo di babak 16 besar Indonesia Open. 

Meskipun kalah 2 game, 23-25; 27-25, Pramudya / Yeremia yang notabene pemain muda dapat meningkatkan kemampuan bermain dan menambah pengalaman ditambah lagi Pramudya yang memiliki smash yang kencang dan dapat mematikan permainan lawan.

Di sektor ganda putri, Indonesia dapat mengirimkan satu wakil dari jalur Juara Olimpiade Tokyo 2021, Greysiaa Polii / Apriyani. Secara hitungan poin, Greysia / Apriani hanya mampu bertengger diurutan 13 dengan 22850 poin. 

Pada 2 turnamen terakhir, Greysia / Apriani memiliki kurva yang menanjak. Di Indonesia Master 2021, Greysia / Apriani hanya mampu sampai di babak quarterfinal setelah dikandaskan oleh pasangan Thailand, Puttita / Sapsiree dengan pertandingan sengit tiga game 21-18; 13-21; 19--21. Di Indonesia Open 2021, Greysia / Apriani mampu menembus final dan belum mampu menjadi juara setelah dikalahkan oleh Chiharu Shida / Nami Matsuyama asal Jepang dalam pertandingan alot 2 game 19-21; 19-21.

Peluang Greysia / Apriani cukup sulit untuk menjadi juara karena masih akan bertemu dengan Chiharu Shida / Nami Matsuyama yang sedang dalam masa peak performance. Greysia / Apriani harus berusaha lebih keras dan membenahi kesalahan dan mempelajari kekalahan dari Chiharu / Nami. 

Di sektor ganda campuran, Indonesia hampir tidak meloloskan wakilnya karena Praveen Jordan / Melati Daeva hanya mampu berada diurutan ke-9 dengan 29710 poin. Untungnya, Niclas Nohr / Amalie Megelund asal Denmark yang berada di posisi ke-8 tidak mengikuti serangkaian turnamen Indonesia Open di bali, sehingga otomatis posisinya tergeser oleh Praveen / Melati.

Jika kita melihat catatan permainan, Praveen / Melati belum menunjukan hasil yang stabil. Raihan tertinggi Praveen / Melati adalah menjadi Runner Up Hylo Open 2021 setelah kalah dari unggulan 1 asal Thailand, Dechapol / Sapsiree dengan 2 game 20-22; 14-21. Di Indonesia Open, Praveen / Melati harus tersingkir dibabak-babak awal dari pemain non unggulan. 

Jika pola permainan Praveen / Melati masih sama seperti di Indonesia Open, sangat kecil kemungkinan untuk menjadi juara. Apalagi akan berhadapan dengan Unstoppable Winner dari Thailand, Dechapol / Sapsiree. Untuk partai ini mungkin belum bisa berharap banyak karena dilapangan terlihat Praveen / Melati terlihat seperti kurang berkomunikasi dan saling diam. Tapi, hanya bisa berdoa dan memberi semangat agar dapat melalui pertandingan dengan usaha yang terbaik.

Tabel pemain di tiga sektor. Dokumentasi Pribadi
Tabel pemain di tiga sektor. Dokumentasi Pribadi

Salam Olahraga,

salam kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun