Mohon tunggu...
amirmahmuda
amirmahmuda Mohon Tunggu... Administrasi - Writing on the wall

Fall in love with badminton. ig: aamirmahmuda

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Minions Ciptakan Sejarah Hattrick, An Se Young "Buka Puasa" di Indonesia Open 2021

28 November 2021   17:36 Diperbarui: 28 November 2021   21:01 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiri: Intanon, Kanan: An Se Young. Sumber : badmintonphoto

Babak final SimInvest Indonesia Open telah di gelar di Bali, 28 November 2021. Dari dua wakil Indonesia yang berlaga, Indonesia berhasil mengamankan satu gelar dari sektor ganda putra.

An Se Young Akhiri Puasa Gelar bagi Korea

Kiri: Intanon, Kanan: An Se Young. Sumber : badmintonphoto
Kiri: Intanon, Kanan: An Se Young. Sumber : badmintonphoto

An Se Young berhasil merebut gelar Indonesia Open 2021 setelah mengalahkan unggulan 3 asal Thailand, Ratchanok Intanon dalam pertandingan sengit 2 game. 

An Se Young memiliki pola permainan menyerang dan placing bola yang sangat menyulitkan lawan, pada game 1 An Se Young berhasil mendominasi permainan dan menang 21-17. Masuk ke game kedua, tak banyak perbedaan pola permainan hingga interval. Intanon dapat mengimbangi permainan An Se Young, skor 9-11 untuk keunggulan Intanon.

An Se Young kembali mendominasi permainan dengan meraih 6 poin beruntun dan unggul 20-13. Kemenangan didepan mata sempat beberapa kali digagalkan oleh Intanone hingga memaksa deuce 20-20. Kemenangan tetap milik An Se Young setelah membungkam Intanon dengan 2 poin tambahan, 22-20. 
Dengan kemenangan ini, An Se Young berhasil mengakhiri puasa gelar tunggal putri Korea selama 31 tahun untuk menjadi juara di Indonesia Open. Gelar terakhir tunggal putri Korea dipegang oleh Lee Young Suk pada tahun 1990 silam.

Greysia Polii / Apriani Rahayu terhadang pasangan Jepang

Podium Ganda Putri. Sumber : twitter bhulhukhuduk
Podium Ganda Putri. Sumber : twitter bhulhukhuduk

Indonesia harus merelakan gelar ganda putri setelah Greysia Polii/ Apriani Rahayu kandas ditangan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/ Chiharu Shida dalam pertandingan seru 2 game.

Terjadi rally panjang hingga 192 pukulan pada pertandingan ini. Greysia Polii / Apriani memang harus mengakui keunggulan Nami/ Chiharu karena pertahanan yang sulit ditembus ditambah dengan smash yang kencang. Greysia/Apriani kalah 19-21; 19-21. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun