Babak 16 besar dari turnamen Super Series 1000Â SimInvest Indonesia Open 2021 menghasilkan pertandingan yang memukau dan penuh kejutan. Kekuatan pemain bulutangkis semakin merata dan sangat menarik untuk ditonton.
Sektor Ganda Putri
Ganda putri muda Indonesia Febriana Dwipuji/ Amalia Cahaya berhasil revans atas unggulan 8 asal Malaysia, Pearly Tan / Thinaah dalam pertandingan 3 game yang menegangkan. Pada game pertama, Febriana/Amalia seperti baru beradapatasi di lapangan. Banyak bola tanggung yang diberikan sehingga harus merelakan game pertama ke pasangan Tan/Thinaah, 14-21.
Padaa game kedua, pertarungan sengit terjadi. Febriana/Amalia mulai bisa membaca permainan dari Tan/Thinaah. Sempat diujung tanduk, 19-20, Febriana/Amalia berhasil memaksakan ruber game setelah mencuri 3 poin beruntun, 22-20. Pada game kedua, kedua pasangan tampil habis-habisan untuk memperebutkan tiket Quarterfinal. Kemenangan menjadi milik pasangan Indonesia setelah servis dinyatakan masuk oleh wasit. 21-17.Â
Ganda putri lainnya, Greysia Polii / Apriani Rahayu berhasil menang 2 game langsung dari rekan senegara, Fitriani / Yulia Yosephine 21-10; 21-15.Â
Dengan hasil ini, ada 2 wakil ganda putri di babak 8 besar.
Sektor Ganda Putra
Marcus Gideon / Kevin Sanjaya berhasil memenangkan laga sengit atas pasangan Korea, Kim Wonho / Choi Solgyu dalam durasi permainan 1jam. Pada game pertama, Marcus/Kevin tampil datar dengan kalah 12-21. Pada game kedua, Marcus / Kevin mendominasi jalannya permainan dan memaksa rubber game, 21-19. Dengan sisa tenaga yang ada, Marcus/Kevin memanfaatkan momentum di akhir pertandingan dengan mengungguli pasangan Korea dan menang 21-17 dan menghantarkan mereka ke babak quarterfinal.
Di partai lainnya, pasangan ganda putra Indonesia Pramudya / Yeremia harus mengakui keunggulan Juara Indonesia Master 2021, Takuro Hoki / Hugo Kobayashi dalam pertandingan menegangkan dan sengit 2 game. Disepanjang permainan, adu smash dan bola cepat terjadi. Saling kejar poin pun terjadi, namun sayang pasangan Indonesia harus tertinggal di poin-poin krusial dan mengakhiri game dengan kalah nyesek 23-25; 25-27.
Fajar Alfian / Muhammad Rian berhasil revans atas rekan senegara, Shohibul Fikri / Bagas Maulana dengan pertandingan 2 game langsung, 21-11; 21-10.Â
Dari hasil ini, Indonesia menempatkan 3 wakilnya di babak 8 besar.
Sektor Ganda Campuran
Hasil mengecewakan dari pertandingan Praveen Jordan / Melati karena harus kandas dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen / Alexandra Boje 2 game langsung dengan durasi 44 menit. Dilapangan, Praveen / Melati terlihat seperti tak berkomunikasi sehingga kalah 21-23; 14-21.
Adnan Maulana / Mychelle Bandaso harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng / Lai Pei Jing dalam pertandingan 2 game langsung, 8-21; 16-21 dengan durasi 33 menit.
Hafizh Faisal / Gloria Emanuelle berhasil revans atas pasangan Jepang, Takuro Hoki / Nami Matsuyama dalam pertandingan sengit 3 game, 19-21; 21-10; 21-18, durasi 50 menit.Â
Dengan pertandingan ini, Indonesia menempatkan satu ganda campuran di babak 8 besar.
Sektor Tunggal Putra
Jonathan Christie berhasil melaju ke babak 8 besar setelah mengalahkan rekan senegara, Chico Aura dalam pertandingan 2 game langsung, 21-11; 21-10, durasi 35 menit.Â
Perjalan Seshar Hiren Rustavito harus terhenti di babak 16 besar ketika dijegal oleh tunggal Denmark, Rasmus Gemke akibat cidera dan mundur dari pertandingan.Â
Sektor Tunggal Putri
Gregoria Mariska telah berusaha maksimal namun harus kandas di tangan pemain Thailand, Pornapwee. Gregoria harus kalah nyesek setelah di game ketiga tersalip oleh Pornapwee. Gregoria harus kalah 21-11; 9-21; 20-22 dalam durasi 1 jam.
Tidak ada lagi wakil tunggal putri pada babak 8 besar.
Banyak Kejutan Terjadi
Dominasi Kento Momota akhirnya terputus ditangan Rising Star dari Singapura, Loh Kean Yew dengan pertandingan sengit 3 game. Jatuh bangun dilakoni oleh kedua pemain untuk memperebutkan tiket perdelapan besar. Pada game pertama Kento seakan tak berdaya di tangan Loh karena harus merelakan game pertama dengan 7-21.
Pada game kedua, Kento Momota sempat tertinggal poin jauh 2-9 namun bisa bangkit dengan mendapat 8 poin beruntun sehingga membalikan keadaan menjadi 10-9. Pertandingan semakin sengit dan Kento berhasil memaksakan rubber game setelah mendapat 5 poin beruntun, 21-17.
Pada game penentuan, Kento mulai mendominasi permainan dan sempat unggul 15-11. Namun sayang, pada poin-poin krusial Kento malah kecolongan dan harus mengakhiri perjalanan di turnamen ini dengan kalah 19-21.Â
Di partai lin, Peraih Medali Emas Olimpiade, Lee Yang/ Wang Chi Lin harus kandas ditangan pasangan peringkat 15 dunia, Goh Sze Fei / Nur Izzudin dalam pertandingan 2 game, 15-21; 21-23.
Ganda putra Unggulan 5, Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia tumbang di babak 16 besar setelah kandas dari Ong Yew Sin / Teo Ee Yi, asal Malaysia dalam pertandingan 2 game langsung, 14-21; 17-21.
Tunggal kebanggan Taipei, Chou Tien Chen, unggulan 4, harus kandas ditangan tunggal Jepang, Kenta Nishimoto dalam pertandingan 3 game, 21-18; 15-21; 11-21.
Busanan unggulan 7 asal Thailand dan Sayaka Takahasi Unggulan 8 asal Jepang juga harus angkat koper setelah kandas dari lawan-lawanya di babak 16 besar. Busanan kalah dari Asuka Takahasi, 7-21; 20-22. Sedangkan Sayaka kandas dari Chaiwan asal Thailand, 19-21; 21-14; 14-21.
Semoga pemain Indonesia dapat melaju mulus ke semifinal dan mempersembahkan gelar juara di Indonesia Open 2021.
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H