Sektor MS
Anthony Sinisuka Ginting menunjukan performa luar biasa di final turnamen ini saat melawan rivalnya, peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota. Permainan spektakuler dan berkelas disajikan di final ini. Pada game pertama, Ginting sukses bermain cantik dan rapi. Ginting sukses mendominasi dengan memperoleh 8 poin beruntun hingga kedudukan 13-4. Kemudian, Ginting semakin "ganas" dan menutup pertandingan game pertama dengan skor 21-10.
Pada game kedua, kejar-kejaran poin terjadi dan sangat sengit. Hingga interval, skore 11-10 untuk keunggulan Ginting. Ginting sempat unggul 16-11, namun Kento membalikan keadaan dengan berbalik unggul 17-18. Tampaknya Kento tidak merelakan keseruan pertandingan mereka hanya berakhir 2 game, Kento memaksa rubber dengan skor 19-21.
Pada game penentuan, Ginting lebih dulu unggul 11-7 pada interval pertama. Akan tetapi, Kento mengambil alih dominasi hingga memenangkan pertandingan 13-21. Ginting harus puas jadi runner-up
Ginting merupakan MS andalan Indonesia. Di beberapa turnamen terakhir pasca menjuarai China Open 2018 Super 1000, permainan Ginting bisa dibilang kurang stabil. Namun saat ini, Ginting membuktikan bahwa dia bisa menjadi andalan Indonesia.Â
Dengan hasil ini Jepang keluar sebagai juara umum karena telah meraih 3 gelar (MD dan WD, MS) dan 1 runner up (WS).
Salam Olahraga,
Salam Kompal.
big thanks to : twitter @badmintalk @INAbadminton