Turnamen Badminton World Federation (BWF) Super 500 Singapore Open 2019 menuai banyak kejutan. Babak semifinal yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium, 13 April 2019, menyisihkan beberapa pemain unggulan yang digadang-gadang menjadi juara.
Sektor XD
Pada pertandingan semifinal ini, Bass/Popor lebih bermain lepas tanpa hambatan. Sempat tertinggal 5-11 di interval pertama, Bass/Popor melejit dengan memperoleh 7 poin secara beruntun hingga membalikan keadaan 12-11. Kemudian, perolehan poin semakin sengit hingga Bass/Popor memenangkan game pertama dengan skor 24-22.Â
Pada game kedua, Bass/Popor kembali tertinggal dengan poin yang cukup jauh, 9-14. Bermain tenang dan meminimalisir kesalahan, Bass/Popor meraih 5 poin beruntun hingga menyamakan skor 14-14. Kemudian, Bass/Popor menikung perolehan poin dan berbalik unggul menjadi 19-16. Bass/Popor memastikan kemenangan setelah memastikan terlebih dahulu finish di angka 21-19.Â
Ini merupakan kejutan yang cukup besar, sebab Siwei/Yaqiong merupakan pasangan yang cukup ditakuti di sektor ganda campuran. Selain itu, Siwei/Yaqiong dijuluki "monster XD" karena kebanyakan mengalahkan lawan-lawannya dengan 2 set langsung dengan skor yang unggul jauh.
Pada game pertama, Hafizh/Gloria tertekan oleh permainan Tan/Lai, sehingga harus mengakui keunggulan dengan skor 16-21. Pada game kedua, tukar-tukaran poin terjadi. Hafizh/Gloria berhasil memaksakan rubber game setelah menang 22-20. Pada game penentuan, kemenangan Hafizh/Gloria sudah didepan mata, 20-18.
Akan tetapi, Tan/Lai mempu membalikan keadaan dan memperoleh 4 poin beruntun. Hafizh/Gloria kalah nyesek 20-22. Hasil yang sangat baik diberikan oleh Hafizh/Gloria. Semoga di turnamen selanjutnya, Hafizh/Gloria dapat memberikan performa yang lebih matang lagi.Â
Sektor WS
Ratu tunggal putri (WS), Tai Tzu Ying (Unggulan 1 asal Taipei) Â sukses membuat kejutan dengan memberi harapan palsu untuk Akane Yamaguchi, unggulan 3 asal Jepang). Tai harus merelakan game pertama dengan skor 16-21. Di game kedua, sebenarnya kemenangan sudah ada di depan mata Akane dengan memimpin 16-20. Kemenangan itu sirna ketika Tai justru membalikan keadaan dengan menyamakan kedudukan 20-20. Game kedua ini dimenangkan Tai dengan skor 24-22.