Mohon tunggu...
amirmahmuda
amirmahmuda Mohon Tunggu... Administrasi - Writing on the wall

Fall in love with badminton. ig: aamirmahmuda

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dinilai Tidak Sportif, Pemain Tiongkok Ini Tak Diacuhkan Lawannya

6 April 2019   14:30 Diperbarui: 10 April 2019   17:41 2377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takuro mengacuhkan Zhang| twitter @badmintalk

Pada pertandingan 8 besar Turnamen BWF Super 750 Celcom Axiata Malaysia Open 2019 tanggal 05 April 2019, ada kejadian menarik ketika pertandingan ganda putra antara MD Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan pemain MD Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan.

Aksi yang dinilai tidak sportif ini terjadi pada game kedua ketika kedudukan skor 19-14 untuk keunggulan Takuro/Yugo. Pada poin ini, pemain Jepang menempatkan bola di belakang-kanan lapangan Liu/Zhang. 

Kejadian bola memantul karena terkena Zhang| Twitter @badmintalk
Kejadian bola memantul karena terkena Zhang| Twitter @badmintalk

Liu berusaha mengejar bola dan berhasil mengambil bola tersebut, namun terkena bagian tubuh Zhang. Sehingga bola terpantul ke lapangan Takuro/Yugo dan dibiarkan saja karena dianggap fault. Akan tetapi, wasit tidak jelas melihat dan Zhang tidak mengakui kejadian tersebut. Poin bertambah untuk pasangan Tiongkok, 19-15. Hal ini membuat pasangan Jepang kecewa.

Kejadian saat protes berlangsung| SC pribadi streaming youtube BAM
Kejadian saat protes berlangsung| SC pribadi streaming youtube BAM

Jika memang benar Zhang mengetahui dan merasakan kejadian tersebut namun tidak mau mengakui, tentu saja ini merupakan aksi yang kurang sportif yang dilakukan oleh pemain profesional.

Puncaknya, MD Jepang menang dengan 2 game langsung dengan skor 21-17 dan 21-15. Pada bersalaman, Takuro langsung bersalaman dengan Liu namun tak mengacuhkan Zhang. Terlihat jelas kekecewaan yang dirasakan oleh Takuro karena merasa dicurangi.

Belum ada berita resmi yang turun tentang kejadian ini, sehingga belum dapat mendengar komentar dari pemain. Semoga saja ini hanya kesalapahaman yang dapat diluruskan.

Semoga saja pada turnamen selanjutanya, sportivitas tetap terjaga sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan dicurangi. Tanpa sportivitas nilai dalam pertandingan akan tercoreng dan merugikan.

Salam Olahraga,

Salam Kompal.

-amirmahmuda

Kompal
Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun