Beda orang, beda rezeki. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan Jonathan Christie (Jojo) dan Anthony Sinisuka Ginting. Pemain muda andalan Indonesia ini telah selesai bertanding di Turnamen BWF Super 750 Celcom Axiata Malaysia Open 2019 pada tanggal 02 April 2019.Â
Jojo mulus melaju ke babak kedua, namun Ginting harus pamit pulang duluan karena kalah dibabak awal.
Pada babak 32 besar, Jojo berjumpa dengan Brice Laverdes, asal Perancis. Head to head kedua pemain ini adalah 1-1 dengan pertandingan terakhir dimenangi oleh Brice di Malaysia Open 2018 dengan rubber game 21-10, 17-21 dan 23-25.
Jojo sukses membalaskan dendamnya terhadap Brice di turnamen ini dengan menang 2 game langsung 21-12, 21-12. Pada pertandingan yang di helat di Kuala Lumpur, Brice tampak banyak melakukan kesalahan sendiri dan terlihat frustasi dengan tekanan yang diberikan oleh Jojo.
Dibabak 16 besar nanti, Jojo akan bertemu dengan Juara All England 2019 dan juga merupakan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota. Head to head kedua pemain ini adalah 0-2 dengan keunggulan Kento. Pertandingan terakhir terjadi di Hongkong dengan skor 24-22, 9-21, 9-21.
Pertemuan nanti merupakan batu besar yang harus dilompati oleh Jojo. Semoga saja Jojo dapat revans dengan mengalahkan Kento.
Tunggal putra lainnya, Ginting, unggulan k7 di turnamen ini harus kandas di tangan Kenta Nishimoto. Ginting belum bisa revans kekalahannya di France Open 2018. Di turnamen ini, Ginting kalah dengan rubber game. Pada game pertama, Ginting sempat tertinggal 15-16 sebelum membalikan keadaan menjadi 21-18.Â
Pada game kedua, Ginting tertekan oleh pola permainan Kenta sehingga kalah dan terpaksa rubber dengan skor 13-21. Pada babak penentuan, Ginting tertinggal jauh 12-19. Namun Ginting tak putus asa sebelum lawan menyentuh angka 21 dengan memaksakan setting ke skor 20-20.Â
Ginting memiliki kesempatan emas dengan berbalik unggul 21-20, namun kemenangan memang belum berpihak pada Ginting. Ginting harus kandas dengen nyesek pada skor 21-23.Â
Hasil ini mengulang tragedi tahun lalu, dimana Ginting juga harus pulang di babak awal. Semoga ini menjadi pelajaran untuk Ginting untuk meningkatkan teknik permainan sehingga bisa mengulang juara seperti di China Open Super 1000.
Hasil lainnya untuk pemain Indonesia. Dari 9 wakil yang bertanding, 6 wakil melaju kebabak kedua dan 3 wakil harus terhenti di babak pertamaÂ
Hafizh/Gloria [8] bt Lee Yang/ Yang Ching Tung(TPE) 21-16, 21-10|
Wahyu/Ade bt Kim Astrup/Anders [5, DEN] 21-19, 24-26, 21-8 |
Tontowi/Winny bt Do Tuan Duc/Pham Nhu Tao [VIE] 21-15, 21-18|
Ahsan/Hendra [6] bt Maneepong/Bodin 21-16, 21-19 |
Ricky/Pia bt Rodion/Alina [RUS] 21-18, 13-21, 27-25
Berry/Hardianto lost to Li Jinhui/Liu Yuchen [2, CHN] 21-19, 14-21, 15-21 |
Anggia/Pia lost to Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto [3, JPN] 19-21, 11-21.
Salam Olahraga,
Salam Kompal.
-amirmahmuda
