Menanti Sepasang Kekasih "Kawinkan" Gelar di Final India Open 2019

Hasil yang baik diperoleh oleh kontingen Indonesia pada semifinal Yonex-Sunrise India Open 2019 yang dilaksanakan 30 Maret 2019 Pukul 13.00 Waktu India, di New Delhi, India. 

Dari lima wakil yang bertanding, tiga wakil melaju ke Final dan berpeluang menjadi juara umum apabila dapat menyabet 3 gelar dari turnamen ini. Raihan ke final ini sama dengan raihan final di India Open tahun lalu.

Praven/Melati Jajaki Final, Hafizh/Gloria harus puas jadi Semifinalis

Kemenangan Praveen/Melati setelah bola lawan tidak melewati net | Tangkapan layar pribadi streaming

Praveen Jordan/ Melati Daeva tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada semifinal All England 2019. Kali ini, Praveen/Melati sukses kalahkan wakil asal Taipei, Lee Yang/ Yang Ching Tung dengan 2 game langsung. Pada game pertama, Praveen/Melati tampil buas dengan mengalahkan Lee/Yang dengan skor 21-9. Terpaut cukup Jauh.

Di game kedua, Praveen/Melati mulai diberikan perlawanan oleh Lee/Yang dengan selalu menempel perolehan skor. Praveen/Melati sempat unggul 20-16. Namun, Lee/Yang berhasil memperoleh 4 angka beruntun hingga memaksakan setting, 20-20. 

Tak ingin kejadian di All England terulang, Praveen/Melati bermain lebih sabar dan hingga akhirnya menang dengan skor 23-21. Tentu saja ini final pelipur lara bagi Praveen/Melati karena pernah digagalkan oleh Monster XD asal tiongkok, Zhang Siwei/Huang Yaqiong di All England awal maret lalu.

Dibabak final, Praveen/Melati akan menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping, Unggulan 1 asal tiongkok yang telah mengalahkan Hafizh/Gloria di semifinal. Head to head antara Praveen/Melati dan Wang/Huang adalah 0-3 untuk keunggulan Wang/Huang. Pertemuan terakhir terjadi di Hong Kong Open 2018 dengan rubber game kekalahan Praveen/Melati, 14-21, 21-14 dan 14-21. Semoga di final nanti, Praveen/Melati dapat memberikan performa terbaiknya dan dapat naik podium juara di sektor ganda campuran.

Hafizh/Gloria saat bertanding| Tangkapan Layar pribadi streaming

Hafizh Faizal/Gloria E Widjaja, unggulan 4, harus mengakui keunggulan unggulan pertama dan juga juara World Tournament Final(WTF) Super Series 2018 asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan 2 game langsung. 

Pada awal game pertama, Hafizh/Gloria melesat jauh dengan perolehan skor 6-1. Namun, pemain Tiongkok baru menunjukan kelas permainannya pada saat skor sudah 12 - 13 dengan memperoleh 7 poin beruntun menjadi 12-20. Pada game pertama ini, Hafizh/Gloria harus kalah 13-21.

Pada game kedua, Hafizh/Gloria sempat menyamakan kedudukan setelah interval menjadi 11-11. Namun, Wang/Huang bermain lebih siap dan membungkam Hafizh/Gloria dengan skor 16-21. Tampak Gloria kewalahan ketika adu drive dengan Huang. 

Semoga untuk kedepannya menjadi PR bagi pasangan ini agar bisa menjadi XD yang mumpuni. Dengan melihat postur Gloria dan power smash dan kecekatan Hafizh, semoga dapat dimanfaatkan untuk turnamen yang akan datang dan memberikan performa yang lebih baik lagi.

Greysia/Apriani menangi laga lawan Della/Tania

Greysia/Apriani kontra Della/Tania | tangkapan layar pribadi, streaming

Greysia Polii/Apriani Rahayu melaju ke final setelah memenangi laga senegara, Della Destiara H/ Tania O Kusumah dengan 3 pertandingan 3 game. Pada game pertama, Greysia/Apriani sukses mengunci Della/Tania dengan kemenangan 21-9. Pada game kedua, pola permainan Della/Tania lebih agresif dan berhasil keluar dari tekanan sehingga dapat mengalahkan Greysia/Apriani dengan skor 19-21. 

Pada game penentuan, Greysia/Apriani menunjukan kelasnya dengan mengalahkan rekan senegaranya itu dengan skor yang terpaut jauh, 21-5. Dengan kemenangan ini, Greysia/Apriani akan menghadapi pasangan unggulan 3 asal Malaysia, Chouw Mei Kuan/Lee Meng Yean, yang sebelumnya telah mengalahkan runner up tahun lalu, Jongkholpan K/Rawinda P, unggulan 4 asal Thailand, dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-19.

Diatas kertas, Greysia/Apriani unggul atas pasangan Malaysia ini. Head to head adalah 1-0 untuk Greysia/Apriani, terjadi di Kejuaraan Dunia 2018, dengan skor kemenangan 21-18 dan 21-13.

Semoga besok akan menjadi momentum bagi Greysia/Apriani untuk mempertahankan gelar juara di turnamen ini. 

Angga susul sang kekasih, Melati Daeva, ke final.

Poin kemenangan Angga/Ricky | tangkapan layar pribadi streaming

Ganda putra yang baru berpasangan kembali, Angga Pratama/Ricky Karanda berhasil menjajaki Final India Open setelah mengalahkan unggulan 6 asal tuan rumah, India, Manu Attri/Reddy B Sumeth dengan 2 game langsung. Angga/Ricky yang unggul pengalaman dapat mendominasi permainan pada game pertama dan menang mudah dengan skor 21-12. Pada game kedua, Angga/Ricky tetap melanjutkan dominasinya dan menang setelah drive dari pasangan Indonesia tidak dapat dikembalikan dengan sempurna oleh pasangan India, skor 21-17 untuk kemenangan Indonesia.

Di final, Angga/Ricky akan berhadapan oleh pemain asal Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin yang mengandaskan Unggulan 1 asal Denmark pada semifinal, Kim Astrup/Andeers Skaarup dengan 2 game langsung, 21-12, 21-18.

Dengan hasil ini, Angga menyusul sang kekasih, Melati, ke final India Open dan mempunyai kesempatan besar untuk "mengawinkan" gelar di Turnamen BWF Super 500 ini.

Jadwal pertandingan Final (Sumber)

Jadwal Pertandingan

Salam Olahraga,

Salam Kompal

Kompasianer Palembang