Pada saat saya kuliah semester 1, tahun 2011, saya baru tahu mengenai guyonan yang kira-kira seperti ini "Siapa yang bisa memegang kepala pemimpin negara?" Jawaban yang diutarakan cuma 2, kalau ga orang tua ya tukang cukur pemimpin tersebut.Â
Sampai saat ini, memegang kepala "orang penting" adalah hal yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang apalagi rakyat biasa. Tapi, kalau sampai menceplokan telur ayam mentah ke senator, ada?
Iya, ada. Kejadian ini terjadi pada saat pers politik di Melbourne Tenggara, Sabtu, 16 Maret 2019, pasca terjadinya penembankan secara brutal oleh Brenton Tarrant. Senator Australia bagian Queensland, Frasser Anning, diceplok sebutir telur oleh orang tak dikenal ini merupakan tindakan yang sangat berani menurut saya.Â
Menurut berita yang beredar, penceplokan telur tersebut karena pelaku mengecam perkataan Senator yang menyalahkan kaum muslim dan imigran muslim atas insiden terorisme tersebut. Secara logika, bagaimana bisa seorang senator menyalahkan korban akibat tindakan terorisme tersebut.
Tulisan ini saya buat karena saya menyayangkan sikap senator yang tidak netral terhadap kejadian terorisme dan memojokan korban terorisme.Â
Salam damai,
Salam Kompal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H