Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain futsal dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Mendidik Generasi Muslim

6 November 2024   09:00 Diperbarui: 6 November 2024   09:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESIMPULAN

Dari keseluruhan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting sebagai pendidik utama dalam menanamkan nilai-nilai Islam di lingkungan keluarga. Sebagai pendidik pertama, orang tua tidak hanya mengajarkan ajaran dasar agama, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter dan moral anak melalui pendidikan langsung dan keteladanan. Dalam proses pengajaran, pembiasaan nilai-nilai Islam di rumah melalui aktivitas sehari-hari sangat efektif untuk membantu anak menginternalisasi nilai-nilai keislaman. Orang tua yang aktif dalam menjalankan ibadah bersama, membiasakan akhlak mulia, dan menciptakan suasana keluarga yang religius akan membentuk pribadi anak yang kokoh dalam agama.

Keteladanan orang tua sebagai model juga memainkan peran penting dalam pendidikan agama anak. Anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat, sehingga perilaku orang tua yang sesuai dengan ajaran Islam akan membentuk kepribadian anak secara alami. Konsistensi orang tua dalam menjalankan ajaran Islam menjadi panduan nyata yang membantu anak memahami pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan ini menjadi kunci dalam menjaga anak tetap berada di jalan yang benar, meskipun ia dihadapkan pada pengaruh luar yang beragam.

Pendidikan Islam di era modern menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaruh media digital, individualisme, dan minimnya waktu interaksi orang tua-anak akibat kesibukan. Namun, tantangan ini dapat diatasi dengan pendekatan yang adaptif dan kreatif, misalnya dengan memanfaatkan teknologi yang positif untuk memperkaya materi keagamaan yang relevan bagi anak. Dengan dukungan orang tua yang konsisten dalam mengajarkan dan mendiskusikan nilai-nilai Islam, anak-anak dapat mempertahankan prinsip-prinsip agama meskipun dihadapkan pada pengaruh budaya modern yang tidak selalu sejalan dengan ajaran Islam.

  

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2007). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bima Aksara.

Amini, I. (2006). Agar Tidak Salah Mendidik Anak. Jakarta: Al Huda.

Haderani. (2019). Peranan keluarga dalam pendidikan Islam. Jurnal STAI Al-Washliyah Barabai, No. 24.

Hasbullah. (2003). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Husin, A. (2013). Model Pendidikan Luqman al-Hakim: Kajian Tafsir Sistem Pendidikan Anak dalam Surah Luqman. Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun