Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Hitam manis

Menulis melatih emajinasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inspiratif dari Seorang Michael Jordan

7 September 2018   11:50 Diperbarui: 7 September 2018   17:26 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sampai disitu sesampai dirumah ayahnya kembali menyerahkan selembar pakaian bekas"apakah engkau mampu menjualnya 200 dollar ? Ayahnya berkata dengan mata yang berbinar-binar.

Kali ini Jordan menerima tantangan itu dengan tanpa keraguan sedikitpun. Dua bulan kemudian, kebetulan artis film terkenal"Charlie Anggel"  Farrah Fawcet datang ke New York melakukan promo. Setelah konferensi Pers Michael Jordan menerobos pihak pengamanan  untuk mencapai Farrah Fawcet , melihat seorang anak kecil yang polos meminta tanda tangannya ia dengan senang hati membubuhkan tanda tangannya di pakaian bekas tersebut.

Jordan berteriak dengan gembira sambil berujar "ini adalah sehelai pakaian yang telah ditandatangani oleh Miss Farrah Fawcet, harga jualnya 200 dollar. Ia pun segera melelangnya dan seorang pengusaha membelinya seharga 200 dollar.

Sekembalinya kerumah ayahnya dengan meneteskan air mata berkata kepada Jordan"tidak terbayanglan kalau engkau  dapat berhasil menjualnya anakku, engkau memang seorang yang hebat".

Malam itu Jordan tidur bersama ayahnya dengan kaki bertemu kaki. Ayahnya bertanya "dari pengalamanmu menjual tiga helai pakaian bekas itu apa yang  berhasil engkau pahami"?.

Jordan menjawab selama kita mau berpikir sama otak , pasti ada caranya.

Ayahnya sambil menggelengkan kepala berkata"yang engkau katakan tidak salah tapi bukan itu maksud dari ayah. Ayah hanya ingin memberitahukan kepada kamu bahwa sehelai pakaian yang nilainya hanya 1 dollar bisa ditingkatkan apalagi kita hidup sebagai manusia?. Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?.

Tergantung kita.memberdayakan potensi yang ada pada diri kita masing-masing.

Seketika dalam pikiran Jordan seakan ada matahari yang terbit. Bahkan sehelai pakaian bekas bisa ditingkatkan nilainya apakah saya punya alasan untuk meremehkan diri sendiri?.

Sejak saat itu Michael Jordan merasa masa depannya indah dan penuh harapan. 

Jordan mengasah potensinya hingga akhirnya  menjadi seorang pemain basket terkenal dan terkaya di Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun