Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Hitam manis

Menulis melatih emajinasi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Melaju Mulus pada awal Musim EPL

27 Agustus 2018   19:51 Diperbarui: 27 Agustus 2018   20:35 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool melaju mulus pada awal musim Primeir League 2018/2019 dengan meraih poin sempurna 9 dari tiga kali melakoni pertandingan, Liverpool berhasil menang 4-0 vs West Ham United, 2-0 vs  Crystal Palace dan 1-0 vs Brigthon & Hove Albion.

Hal positif ini seakan menutup kekurangan musim lalu terutama sektor belakang dan penjaga gawang. Pada sektor pemain belakang kedatangan pemain Virgil Van Dijk pada paruh musim lalu dan keberhasilan mendatangkan penjaga gawang AS Roma ke Anfield Allison Becker merupakan kunci lini pertahanan sejauh ini sampai pertandingan ketiga yang belum kebobolan.

Pelukan Juergen Klopp pada Sadio Manee (sumber.bolasports.com) 
Pelukan Juergen Klopp pada Sadio Manee (sumber.bolasports.com) 
Selain keberhasilan Tranfer pemain, faktor pemain Liverpool yang tampil di Piala Dunia Russia untuk membela negara juga mempunyai pengaruh pada persiapan Liverpool jelang musim. Pemain Liverpool yang melaju jauh hanya Dejan Lovren di posisi pemain belakang.

Sementara Sadio Mane, Muhammad Salah, Roberto Firmino, Allison Becker dan lainnya telah tersingkir lebih awal sehingga persiapan pra musim Liverpool berlangsung lebih baik. Bayangkan dengan Tim pesaing Menchester City, Manchester United dan Totenham Hotspurs yang banyak pemain terlibat sampai babak akhir Piala Dunia sehingga baru bergabung dengan tim menjelang liga bergulir bahkan tidak ikut pra musim seperti Paul Pogba dari MU dan Harry Kane dari Totenham Hotspurs.

Aksi Alison Becker (sumber.bolasports.com)
Aksi Alison Becker (sumber.bolasports.com)
Selain kebugaran dan performa skuad yang mumpuni, Liverpool juga telah belajar banyak pada musim lalu yang tidak konsisten.

Pada musim ini, Liverpool tidak hanya bermain cantik untuk menang, akan tetapi seperti Juergen Klopp sudah sedikit belajar pada sahabat sekaligus seteru Jose Mourinho yaitu walaupun bermain buruk tim mengupayakan untuk menang bukan bermain indah tapi kalah.

Mudah-mudahan konsistensi Liverpool ini dapat terjaga dan bisa mendapatkan tropy pada musim ini.

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun