Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Hitam manis

Menulis melatih emajinasi

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Rindu Persaingan Pembalap Era 80an hingga 90an

1 Agustus 2018   21:19 Diperbarui: 1 Agustus 2018   22:03 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Ayrton Senna

Ayrton Senna (camargus.com)
Ayrton Senna (camargus.com)
2. Alain Prost
Alain Prost (camargus.com)
Alain Prost (camargus.com)
3. Nelson Piquet

Nelson Piquet (camargus.com)
Nelson Piquet (camargus.com)
4. Niki Lauda

Niki Lauda (camargus.com)
Niki Lauda (camargus.com)
Ditambah lagi dengan Nigel Mansell, Keke Rosberg, Patrick Tambay, Gerharg Berger dan lain-lainnya, menjanjikan pertarungan dan persaingan seru dan sengit setiap seri dan musim.

Pertarungan Alain Prost vs Ayrton Senna yang melegenda. Nelson Piquet vs Nigel Mansell. Pokoknya susah saya ungkapkan dengan kata-kata lain kalao penulis akan mengupas prestasi dan pertarungan klasik dimaksud.

Selanjutnya pada awal 90-an tepatnya tahun 1991 muncul bintang muda F1. Michael Schumacher dari Jerman yang waktu itu sempat berseteru dengan Ayrton Senna. Schumi sempat merajai F1 selama 1 dekade lebih dan merupakan pembalap peraih gelar dunia terbanyak di Planet Bumi dengan 7 gelar juara dunia.

Michael Schumacher (camargus.com)
Michael Schumacher (camargus.com)
Setelah era itu persaingan sudah kurang menarik (mungkin menurut saya yang lain tidak) sehingga pamor F1 sedikit meredup dibanding motogp dengan Valentino Rossinya.

Entah kapan lagi kita bisa menyaksikan pertarungan klasik F1 seperto dahulu lagi dan F1 menjadi tontonan favorit lagi....sebuah harapan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun