Sialnya peran yang dimainkan  Kante memang membuatnya tak nampak menonjol. Kegemilangan Kante tertutupi oleh label bintang Mbappe, Pogba dan Griezmann.
Kante yang berperawakan kecil, pendek, bermain tanpa ekspresi  namun hal yang berbeda dialami para lawan mereka yang jelas tampak rasa frustasi menghadapi orang ini.
Mengamati peran Kante memang tidak mudah, penonton harus melohat tayangan ulang berkali-kali .
Bagaimana Kante yang semula berada di kotak pinalti bisa berada ditengah lapangan dalam 3 detik, Kante bisa berada dimana-mana dia bisa menjelajah ruang yang seharusnya ditutup tiga pemain, dia bisa menggantikan tuas dua orang gelandang sekaligus. Kante memang berada dimana-mana bahkan aeorang Paul Pogba saja heran dengan kemampuan Kante.
Statistik opta mencatat  Kante bisa merebut bola sebanyak 61 kali, terbanyak dari semua kontestan piala dunia. Kemampuan Kante bukan hanya kekuatan, melainkan kekuatan alaminya yang bisa memahami bagaimana pergerakan bola dan bisa membaca arah pe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H