DL Terdistribusi membuat serangkaian algoritma untuk memfasilitasi paralelisasi pemrosesan tensor untuk membuat komputasi lebih cepat. GPT3 hampir menyelesaikan setiap tugas NLP yang mungkin dengan akurasi tertinggi.
Para ahli memanfaatkan konsep trafo dalam visi komputer untuk membuat algoritme lebih sadar konteks, sehingga mengurangi upaya melatih gambar melalui semua kemungkinan orientasi. Auto-encoder variasi sedang digunakan untuk deteksi anomali bebas domain tanpa pengawasan.
Ada juga penekanan yang lebih besar pada pembelajaran penguatan, dengan pendekatan pembelajaran induktif seperti pembelajaran tanpa model ikut bermain. Kerangka kerja pelatihan paralel memungkinkan pembelajaran yang lebih baik dalam sistem multi-agen.Â
Ini akan mengarah pada penciptaan sistem co-bot atau robot kolaboratif yang benar-benar berdampak. Semua perkembangan ini akan masuk ke transformasi lengkap dari komponen algoritma.
Kesimpulan
Raksasa teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Microsoft telah berinvestasi dalam skalabilitas AI di berbagai sektor bisnis. Pada tahun 2030, saya memperkirakan tidak akan ada bidang yang tidak tersentuh oleh AI.Â
Teknologi ini sedang dalam perjalanan untuk memberikan cakupan yang lebih luas, menjadi jauh lebih cepat dan sangat murah sehingga akan menjadi bagian tidak hanya dari organisasi besar tetapi juga kehidupan sehari-hari setiap orang biasa.Â
AI akan menjadi teknologi seluler baru, menyeluruh, dan benar-benar kuat. Kita akan hidup di dunia yang digerakkan oleh AI, dan saya percaya bahwa organisasi yang mulai mempersiapkan transformasi ini hari ini adalah organisasi yang akan berkembang dalam dekade berikutnya.
Dekade ini akan benar-benar menjadi milik mereka yang memahami pentingnya data, algoritma, dan arsitektur komputasional, serta dapat menggunakan transformasi di ruang-ruang ini dengan cara yang benar-benar efektif. AI akan mengubah berbagai sektor dan bagaimana para pemimpin industri dapat mempersiapkan perusahaan mereka untuk inovasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H