Dengan keadaan yang memprihatinkan seperti ini, lantas, bagaimana caranya agar kita dapat menciptakan Indonesia emas di tahun 2045 yang berpikiran kritis dan gemar mengkritisi berbagai hal?
Referensi:
Nuryanto, A. (2017). KRITIK BUDAYA AKADEMIK DI PENDIDIKAN TINGGI. The Journal of Society and Media, 1(1), 35--42. https://doi.org/10.26740/jsm.v1n1.p35-42
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H