Tanjung (23/07/2023). Pembuangan limbah minyak jelantah sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran tanah dan air. Pemcemaran tanah terjadi karena pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras sehingga akan mengganggu ekosistem yang ada. Â Sedangkan pencemaraan air terjadi karena masuknya limbah ke dalam air yang mengakibatkan fungsi air turun, sehingga tidak mampu mendukung aktifitas manusia dan menyebabkan timbulnya masalah penyediaan air bersih, mengurangi pembuangan limbah rumah tangga, mencegah dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah, menghasilkan barang dari hasil daur ulang yang bernilai ekonomis
Minyak jelantah sebagai limbah dapur masih belum dimanfaatkan di Desa Tanjung, bahkan hanya dibuang secara langsung ke badan perairan atau ke tanah. Minyak jelantah dapat membahayakan tubuh apabila digunakan untuk memasak secara terus-menerus, dan apabila dibuang secara langsung ke lingkungan, akan menimbulkan pencemaran dan sumber penyakit.
Melihat hal tersebut, Mahasiswa Tim II KKN Undip menerapkan prinsip recycle dimana memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih dan dapat bermanfaat dengan menjadikan minyak jelantah sebagai bahan utama pembuatan lilin aromaterapi.Â
Lilin aromaterapi dapat memberi aroma relaksasi dan memiliki warna menarik. Lilin aroma terapi terbuat dari bahan sederhana berupa minyak jelantah, parafin atau lilin bekas, pewangi atau dapat berupa essential oil, minyak kayu putih, atau minyak telon dan tali sumbu berbahan katun, serta pewarna atau dapat diganti dengan krayon bekas.Â
Langkah pertama dapat melakukan penetralan pada minyak jelantah, yaitu dengan penyaringan dan penghilangan bau pada minyak. Minyak jelantah panaskan dan ditambahkan parafin atau lilin bekas dengan fungsi sebagai pemadat. Apabila semua sudah tercampur rata, pewarna atau krayon bekas dapat ditambahkan. Matikan kompor dan beri pengharum berupa essential oil maupun minyak kayu putih. Terakhir, tuangkan dalam cetakan gelas kaca dan beri sumbu. Tunggu 3-4 jam hingga lilin mengeras.
Pelatihan sederhana pembuatan lilin aromaterapi dilakukan pada 23 Juli 2023 dengan sasaran peserta yaitu ibu-ibu PKK, sebab kebanyakan limbah dapur dihasilkan dan dibuang oleh ibu-ibu setempat. Kegiatan ini berlangsung secara tertib dengan antusiasme yang tinggi. "Pelatihan pembuatan lilin sangat menarik dan mudah di praktikan di rumah. Harapan dari kegiatan ini adalah dapat mengurangi pembuangan limbah minyak ke lingkungan
 Selain bermanfaat untuk lingkungan, lilin aromaterapi juga bermanfaat bagi sehari-hari." Ujar Ibu Parmi selaku Kader PKK Desa Tanjung.
Harapannya dengan diadakannya pelatihan sederhana pembuatan lilin aromaterapi ini, dapat membantu mengurangi tingkat limbah minyak jelantah yang dapat mencemari lingkungan. Harapan kedepannya, lilin aromaterapi khas Desa Tanjung dapat dijadikan sebagai salah satu produk yang memberi nilai tambah lebih, dengan penjualan skala rumah tangga.
KKN Tim II 2022/2023 Universitas Diponegoro
Penulis : Amiratul Ulya Rahmawati (Manajemen Sumberdaya Perairan 2020 - Universitas Diponegoro)
Lokasi Kegiatan : RT/RW 02/03, Dk Tegal Duwur, Desa Tanjug, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H