gejala serupa. keduanya memiliki gejala nyeri dada karena gejalanya yang mirip, hal ini sering kali membuat pasien bingung dan menyepelekan sehingga berpotensi menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis yang diperlukan.Â
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan Serangan Jantung adalah dua kondisi medis yang memilikiGERD atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit asam lambung. GERD merupakan penyakit asam lambung yang lebih parah dan kronis. saat asam lambung naik ke esophagus akan terasa sensasi terbakar pada dada yang mirip dengan gejala dari serangan jantung.
Gejala GERD dan serangan jantung yang mirip!
Gejala GERD dan serangan jantung memang mirip karena keduanya mengakibatkan nyeri pada dada. tetapi sebetulnya nyeri dada yang dirasakan saat GERD kambuh merupakan asam lambung yang naik ke kerongkongan yang menyebabkan adanya sensasi terbakar pada bagian dada sehingga terasa seperti terkena serangan jantung. maka dari itu, orang kerap tidak bisa membedakan gejala dari kedua penyakit ini dan lebih memilih untuk mengabaikannya dengan tidak menjalani pemeriksaan lebih lanjut.Â
Perbedaan gejala GERD dan serangan jantungÂ
Nyeri dada dari penyakit GERD lebih menjurus kepada sensasi terbakar yang terjadi dikarenakan asam lambung yang naik ke kerongkongan sedangkan gejala dari serangan jantung lebih menjurus kepada sensasi dicubit, diremas, maupun ditekan pada bagian jantungnya. cara lain untuk mengetahui perbedaan dari kedua penyakit ini adalah dengan gejala gejala lain yang muncul bersamaan dengan nyeri dada.Â
Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Orang yang sedang mengalami GERD akan merasakan sensasi dada terbakar (heartburn). gejala lain meliputi :
- Nyeri dada seperti ada sensasi terbakarÂ
- Regurgitasi : makanan naik kembali ke mulutÂ
- Mual dan muntahÂ
- Tenggorokan terasa perih dan sakitÂ
- Sulit menelan
- Batuk-batukÂ
Gejala-gejala ini seringkali muncul setelah memakan makanan yang dapat memicu asam lambung seperti makanan pedas, asam, minum kopi, minuman bersoda, dll.Â
Gejala serangan jantung
Orang yang sedang mengalami serangan jantung akan mengalami nyeri dada seperti diremas, ditekan, dan dicubit. Serangan jantung kadang muncul tanpa gejala yang terlihat, seperti nyeri dada ringan. Gejala lain meliputi :Â
- Nyeri dada seperti ada sensasi tertekan, tertimpa benda berat dan menjalar ke leher, bahu, lengan, punggung ataupun ulu hati.
- Napas pendekÂ
- Keringat dinginÂ
- Tubuh terasa lemasÂ
Mengapa penting untuk membedakan?
dikarenakan gejalanya yang mirip banyak orang akan menganggap remeh nyeri dada yang mereka rasakan dan tidak mencari bantuan medis bahkan mengabaikan gejala tersebut. sehingga potensi untuk keterlambatan dalam penanganan serangan jantung dapat berakibat fatal hingga kematian. oleh karena itu sangat penting untuk mengamati gejala yang dirasakan, jika nyeri dada disertai dengan sesak napas, keringat dingin, nyeri menjalar sampai ke bahu dan leher, atau ada gejala lain yang tidak biasa, segera periksakan ke dokter penyakit jantung.Â
Kapan harus periksa ke dokter?
Segera periksa ke dokter jika mengalami nyeri dada yang intens, terutama jika disertai sesak napas, berkeringat, atau nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, atau rahang. Jangan ragu untuk mendapatkan bantuan medis atau memeriksakan diri ke dokter karena jika terlambat ditangani dapat berakibat fatal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H