Mohon tunggu...
Amira Naila Zanira
Amira Naila Zanira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

MBTI: INFJ Hobi: Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Data Warehouse: Gudang Data untuk Pengambilan Keputusan

17 Oktober 2024   13:32 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi adalah kekuatan di era komputer dan internet saat ini, tetapi informasi yang tidak terorganisir bisa menjadi tantangan. Di sinilah peran Data Warehouse atau gudang data menjadi penting. Data Warehouse pertama kali diperkenalkan oleh Bill Inmon pada akhir 1980-an sebagai solusi untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Mari kita lanjutkan untuk membahas apa itu Data Warehouse dan mengapa itu penting. 

Apa Itu Data Warehouse?

Data Warehouse adalah gudang data besar yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai sumber. Berbeda dengan database yang digunakan sehari-hari untuk transaksi operasional (sering disebut OLTP), Data Warehouse lebih berfokus pada penyediaan data untuk analisis mendalam (juga dikenal sebagai OLAP atau Pengolahan Analisis Online). 

Empat karakteristik utama Data Warehouse adalah:

1. Berorientasi pada subjek: Data dikategorikan berdasarkan topik utama bisnis, seperti penjualan atau keuangan. 

2. Terintegrasi: Data dari berbagai sumber dikonsolidasi agar mudah dianalisis. 

3. Berdasarkan waktu: Data bersifat historis dan mencerminkan periode waktu tertentu sehingga cocok untuk tren dan peramalan. 

4. Tidak mudah berubah: Setelah data dimasukkan, konsistensi dijamin.

Fungsi Data Warehouse 

Tujuan utama Data Warehouse adalah agar perusahaan dapat melihat gambaran besar, memprediksi tren, dan membuat keputusan yang didukung oleh data karena Data Warehouse dapat membantu pengambilan keputusan strategis. Beberapa fungsi utamanya adalah sebagai berikut:

  • Memberikan informasi yang terintegrasi dari berbagai bagian bisnis.
  • Memberikan data historis tanpa mengganggu sistem operasional sehari-hari.
  • Memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan kompleks dibandingkan database operasional.

Data Warehouse vs. Database Operasional (OLTP)

Apa yang membedakan Data Warehouse dari database operasional biasa? Database operasional biasanya digunakan untuk transaksi sehari-hari, seperti mencatat penjualan, memasukkan data pelanggan, atau mengubah informasi produk. Sementara itu, Data Warehouse dimaksudkan untuk analisis bisnis yang digunakan untuk menyimpan data historis yang besar dan digunakan untuk query yang rumit, sementara database operasional lebih sederhana dan digunakan langsung oleh karyawan. 

Komponen Penting Data Warehouse

Data Warehouse terdiri dari beberapa bagian agar dapat beroperasi dengan baik:

1. Sumber Data: Data sendiri berasal dari berbagai sumber, termasuk internal organisasi (seperti laporan keuangan) dan eksternal (seperti data industri).

2. Staging Area: Di sini, data akan diproses melalui metode ETL (Extraction, Transformation, Loading). Metode ini mencakup pengambilan data, transformasi data, dan penyimpanan data di Gudang Data.

3. Penyimpanan Data: Mulai dari data mentah hingga ringkasan yang siap dianalisis, data yang sudah diolah akan disimpan dalam berbagai bentuk.

4. Pengiriman Informasi: Laporan, dashboard, atau alat analisis seperti OLAP dan data mining digunakan untuk menampilkan data yang telah dianalisis. 

Pendekatan Pengembangan Data Warehouse 

Ada dua metode utama untuk membangun Data Warehouse:

  • Top Down: Metode ini dimulai dengan merancang semua kebutuhan informasi perusahaan, yang memberi Anda gambaran yang menyeluruh, tetapi memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar. 
  • Bottom Up: Metode ini dimulai dengan membangun bagian kecil (data mart) dari Data Warehouse sebelum digabungkan menjadi Data Warehouse penuh. Metode ini lebih cepat dan memiliki risiko yang lebih kecil, tetapi dapat memberikan gambaran yang terbatas. 

Fase Pengembangan Data Warehouse 

Pembangunan Data Warehouse mengambil banyak langkah, mulai dari perencanaan proyek, menentukan kebutuhan, merancang, membangun, dan kemudian melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Perusahaan dapat menggunakan Data Warehouse untuk memaksimalkan potensi data mereka. Ini adalah alat yang sangat penting di era modern karena tidak hanya membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik, tetapi juga menawarkan perspektif yang terintegrasi dari berbagai sumber informasi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun