Mohon tunggu...
Amira Amanda
Amira Amanda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Padil Karsoma-Acep Maman Sosok Perpaduan Nasionalis-Religius

30 Januari 2018   15:01 Diperbarui: 30 Januari 2018   15:05 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI Perjuangan (PDIP) mendapat sambutan positif dari banyak pihak

Banyak pihak menilai sosok Padil Karsoma dan Acep Maman adalah pasangan yang serasi, bisa saling mengisi dan kompak. Keduanya memiliki latar belakang yang baik dan bisa menunjang pengabdiannya ke depan sebagai kepala dan wakil kepala daerah.

Siti Maisaroh, penggerak majelis taklim di kawasan Campaka menilai Padil Karsoma sebagai sosok santun dan taat beragama. Tutur katanya lembut, juga pekerja keras, berjiwa sosial tinggi dan mau mendengarkan jika rakyat bicara atau mengadukan sesuatu.

Siti Maisaroh menceritakan bahwa dirinya pernah hadir dalam sebuah acara yang mana saat itu  Padil Karsoma menjadi narasumber. Ia memuji Padil Karsoma karena dinilai sangat pandai dan memguasai materi. Kekaguman Siti Maisaroh semakin bertambah setelah mengetahui pengalaman Padil Karsoma dalam bidang kesehatan dan juga pemerintahan yang  sangat matang.

Mengetahui latar belakang Padil Karsoma yang demikian, Siti Maisaroh percaya kalau mantan Sekda Purwakarta ini sangat pantas menggantikan Dedi Mulyadi.  

Selain ke Padil Karsoma, sanjungan dari warga Purwakarta pun membanjiri Acep Maman. Salah satunya dari Irfan Mufied, seorang mahasiswa asal Purwakarta di Bandung. Ia menyatakan Acep Maman adalah aktivis partai nasionalis yang santri. Menurutnya pengalaman Acep Maman  sebagai politisi partai nasionalis tak diragukan lagi.

Ditambah dengan kepribadian Acep yang dikenal cukup merakyat, bergaul dengan banyak kalangan. Kemudian bersahaja dan peduli serta punya tekad yang besar memperbaiki kelemahan-kelemahan pemerintahan sebelumnya. Irfan percaya Acep Maman akan bisa saling mengisi dengan Kang Padil Karsoma.

Irfan menyampaikan pernah menyaksikan kalau Acep itu sangat respek dengan Padil Karsoma. Kesolidan itu menurut Irfan sebagai modal bagus untuk membangun Purwakarta ke depan. Ia pun meyakini pasangan ini akan saling melengkapi dan tidak akan ada yang mendominasi seperti yang sekarang ini.

Sedangkan menurut pengamat politik dari Indopolitika Institute, Mus S. Galih, pasangan Padil Karsoma-Acep Maman akan lebih "berbunyi" jika program yang ditawarkan dalam kampanye berbeda dengan program pasangan Ane-Aming.

Menurutnya, diferensiasi akan jadi penentu apakah Padil-Acep itu boneka atau bukan. Mus S. Galih meyakini jika program kerja pasangan ini sama saja dengan istrinya Dedi Mulyadi, publik tidak akan tertarik. Untuk itu, bagi banyak kalangan yang menghendaki perubahan, Padil-Acep harus bisa memberikan jawaban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun