"Dia pasti membicarakan hal yang tidak-tidak tentangku di belakang"
"Kenapa dunia ini tidak adil kepadaku?"
"Orang-orang pasti tak menyukai karyaku"
Dan masih banyak lagi pikiran-pikran negatif yang kerap muncul dikepala kita. Tak jarang jika pikiran negatif tersebut muncul dipikiran hanya karena masalah yang tak perlu dipikirkan. Kita pasti sering mendengar bahwa pikiran negatif itu toxic dan tidak baik.Â
Ada yang mengatakan jika ingin hidup lebih baik, maka singkirkan semua pikiran negatif dan lihatlah hal-hal yang positif saja pada setiap keadaan. Karena sering mendengar perkataan seperti itu, tak jarang kita menjadi lebih sering merasa bersalah ketika memikirkan hal-hal yang negatif.
 Sebenarnya, pikiran negatif merupakan salah satu respon otak kita untuk bertahan/survive. Di dalam otak kita ada sebuah "sistem keamanan" yang dipengaruhi oleh kortisol.Â
Hormon kortisol atau yang lebih dikenal dengan kata hormon stress, karena hormon ini diproduksi lebih banyak ketika tubuh mengalami stress, baik secara fisik maupun emosional. Hormon ini bergerak lebih cepat dibandingkan hormon dopamine yang bertanggung jawab atas rasa bahagia.
Selain itu ada beberapa manfaat jika kita berfikir secara negatif loh, berikut ini adalah manfaatnya.
1. Memunculkan Sikap Skeptis Yang Sehat
Berpikir secara negatif juga dapat membantu kita untuk berpikir secara kritis. Mengapa demikian? Karena kita tidak gampang percaya terhadap informasi-informasi yang beredar.Â
Sebelum mengambil suatu Tindakan kita pasti akan memilih untuk mencari tahu terlebih dahulu kebenaran dari informasi yang kita dapat melalui berbagai sudut pandang. Hal tersebut dapat menghindari kita agar tidak termakan hoax atau info setingan buzzer.
2. Membantu Membuat Pilihan BijakÂ
Ketika ingin mengambil keputusan, pasti kita akan lebih berhati-hati karena memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi nantinya. Sehingga keputusan yang akan dipilih merupakan keputusan yang terbaik dan bijaksana.
3. Dapat Membantu Menetapkan Batasan
Berpikir secara negatif juga dapat membantu kita untuk menetapkan Batasan terhadap suatu hal, entah hal tersebut berisiko atau tidak. Misalnya seperti saat kamu bertemu dengan orang asing yang tiba-tiba mengajakmu ke suatu tempat, kita dapat berpikir apakah orang itu memiliki niat jahat atau tidak.
4. Membantu Berpikir Secara Realistis
Kita mengetahui bahwa tak selamanya hal-hal yang datang dalam kehidupan selalu hal baik atau semuanya berjalan dengan lancar seperti yang kita inginkan. Dengan hal tersebut kita akan membentuk pola pikir yang realistis dalam melihat kehidupan kita dan juga lingkungan sekitar.
5. Dapat Membuat Suatu PerubahanÂ
Dengan berpikir secara negatif, kita jadi lebih mudah untuk menilai mana yang tidak baik untuk diri kita dan juga lingkungan sekitar, hal ini dapat memicu keinginan untuk berubah menjadi yang lebih baik.
6. Â Dapat Menyelamatkan Nyawa
Berpikir secara negatif dapat membantu kita untuk menjadi lebih waspada. Seperti yang kita semua alami saat ini adalah wabah virus covid-19.Dengan berpikir secara negatif kita pasti akan lebih memperhatikan tata tertib kesehatan.Â
Misalnya jika hendak keluar kita selalu menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak, menjaga kesehatan dan keluar rumah hanya jika ada keperluan saja. Dengan demikian kita dapat menghindar dari hal-hal buruk yang mungkin dapat merebut nyawa.
Pikiran negatif atau negative thinking sering dianggap sebagai penghambat kita untuk dapat lebih maju atau menjalin hubungan baik dengan orang lain.Â
Memiliki pemikiran yang negatif merupakan hal yang normal, yang membahayakan itu jika kita membiarkan pola berpikir secara negatif tersebut menguasai diri kita sehingga dapat mengganggu kesehatan mental.Â
Kita menjadi rawan depresi, khawatir, dan juga tidak tenang dalam menjalani kehidupan. Selain itu, juga berbahaya jika kita terlalu mempercayai semua pikiran dan tindakan kita itu selalu benar.Â
Setiap munculnya perasaan tidak enak, kita hanya membayangkan kejadian yang buruk dan berisiko akan terjadi. Padahal hal tersebut belum pasti akan terjadi.
Jadi, jika kita memiliki kebiasaan negative thinking, tugas kita hanyalah mengetahui darimana pikiran atau perasaan itu berasal. Maksudnya, ketika kita mulai negative thinking coba kita pikirkan mengapa hal tersebut dapat muncul dan apa sebab akibatnya. Apa itu berpotensi bahaya yang ada di depan mata atau kita hanya sedang menghubungkan situasi tersebut dengan hal-hal yang lainnya.
Perasaan negatif tersebut dapat terpengaruhi oleh banyak hal. Bisa saja pengalaman masa lalu memiliki kaitannya dengan perasaan negatif tersebut. Ada kalanya kita akan berpikir bahwa hal negatif dimasa lampau akan terulang kembali, padahal hal tersebut belum tentu terjadi.Â
Nah, kita harus bisa membedakan penyebabnya. Setelah kita mengetahui asal muasal pikiran dan perasaan itu kita akan lebih mudah untuk mengambil kendali pada diri sendiri.
Ketika pikira atau perasaan negatif muncul, kita tidak harus memaksakan diri untuk berpikir secara positif. Yang perlu kita lakukan hanyalah berpikir secara realistis.Â
Hidup di jaman sekarang. Jalani hal yang ada di depan mata. Ikuti alur kehidupan, jangan terus menerus memandang kebelakang ataupun terlalu jauh kedepan.
Nah, guys sekarang kalian sudah mengetahui kurang lebih manfaat dan juga cara mengatasi pikiran negatif. Semoga bermanfaat dan semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H