Mohon tunggu...
Rahmi
Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

IG: de_ami445

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun | Ibu dan Ayah

22 April 2017   14:17 Diperbarui: 22 April 2017   23:00 5059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena memiliki ibu sepertimu

Minyak wangi dinamakan parfum

Parfum dipakai setelah mandi

Hati bergetar bibir tersenyum

Mengingat ayah yang kusayangi

Sungguh elok si burung pipit

Terbang tinggi di udara

Hidup yang kujalani terasa pahit

Sejak mereka pergi tinggalkan dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun