Mohon tunggu...
Rahmi
Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

IG: de_ami445

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tolong, Aku Tak Bisa Lepas

5 Juni 2016   19:12 Diperbarui: 5 Juni 2016   19:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galang: "Lancang Kau, gadis sial. Cuih. Kau kira Dirimu siapa, hah? Kau bersikap seolah-olah Diriku tak ada harganya, sehingga bisa kau campakkan sesuka hatimu. Kau tau, Aku bisa saja menghabisimu saat ini."

Amira: (menangis, tak mampu bicara, ia terlalu takut)

Galang: (mengusap air mata sang gadis, menariknya ke dalam pelukan) "Aku terlalu menyayangimu, bahagiaku adalah bersamaku" (mulai melunak) "Jadi, jangan pernah berpikir untuk pergi karena itu akan mengakhiri hidup kita berdua, Kau paham?" (dengan nada mengancam)

Amira: (mengangguk)

Keduanya saling menatap, kemudian saling tersenyum. Mereka bangkit dari duduk. Kemudian dengan bergandengan tangan, mereka berjalan menyusuri pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun