Galang: "Lancang Kau, gadis sial. Cuih. Kau kira Dirimu siapa, hah? Kau bersikap seolah-olah Diriku tak ada harganya, sehingga bisa kau campakkan sesuka hatimu. Kau tau, Aku bisa saja menghabisimu saat ini."
Amira: (menangis, tak mampu bicara, ia terlalu takut)
Galang: (mengusap air mata sang gadis, menariknya ke dalam pelukan) "Aku terlalu menyayangimu, bahagiaku adalah bersamaku" (mulai melunak) "Jadi, jangan pernah berpikir untuk pergi karena itu akan mengakhiri hidup kita berdua, Kau paham?" (dengan nada mengancam)
Amira: (mengangguk)
Keduanya saling menatap, kemudian saling tersenyum. Mereka bangkit dari duduk. Kemudian dengan bergandengan tangan, mereka berjalan menyusuri pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H