Mohon tunggu...
Rahmi
Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

IG: de_ami445

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kartu Closed User Group (CUG)

5 Juni 2016   16:28 Diperbarui: 5 Juni 2016   17:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Ya, Dell. Ada apa?”, tanyaku agak kesal.

“Ren, perasaanku lagi gado-gado banget nih sekarang.” Ih, apaan sih maksudnya.

“Kalau kamu mau curhat, minggu depan aja ya. Sekarang Aku lagi sibuk.” Aku bersiap hendak memutuskan sambungan telepon, tetapi ...

“Bentar aja, Ren. 2 menit. Janji.” Ah, selalu saja seperti ini. Aku selalu luluh. Baik banget sih jadi orang.

“Yelah tu. Cepat. Waktumu dimulai dari sekarang”, ketusku.

“Ren, Aku lagi bingung nih mau cari kartu CUG dimana. Soalnya semua counter sudah ku jelajahi, tapi tetap saja barang berharga itu tak kutemukan”, nada suaranya terdengar sedih. Aku hanya menyimak. Dia melanjutkan, “Aku bertengkar dengan Vito. Aku kesal sama dia. Tanpa sadar, Aku mematahkan kartu kebanggaan Kami”. Nah, lho. Aku melongo. “Aku merasa bersalah. Tadi Aku pergi ke counter untuk mencari gantinya, padahal di luar lagi hujan deras lho."

 Drama apaan ini? Apa pula judulnya? Lanjutnya lagi, “Sayangnya, tak kutemukan.” Nah, di sinilah letak perbedaannya. Aku lebih beruntung bukan. “Jika saja kartu itu tadi kutemukan, Aku rela membayar dua kali lipat kepada penjualnya”. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Senyum manisku pun muncul ke permukaan.

“Della sayang, sahabatku yang malang, cepat datang ke rumahku. Aku memiliki yang kamu maksud. Tapi seperti janjimu tadi, dua kali lipat ya”. Tanpa menunggu jawabannya, seperti yang biasa sering kulakukan, tuuuut. Sambungan telepon terputus. Aku tertawa puas. Ah, kartu CUG, kamu memang sangat berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun