Mohon tunggu...
Hisan Amira
Hisan Amira Mohon Tunggu... Dokter umum -

Menulis hanya perlu kejujuran. Tidak perlu berpikir orang lain suka atau tidak. Saat kau berhenti menulis, mungkin ada yang sedang disembunyikan dalam dirimu. Selamat menulis! :D

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Free Will

14 Juni 2015   21:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Dengan begitu kamu akan mengerti perasaanku sekarang. Akan paham rasanya tetap bangun pagi dengan kepala tegak dan hati yang tidak utuh, kamu akan tau rasanya tersenyum dan tertawa hanya untuk membuat orang disekelilingku bahagia, akan mengerti rasanya setiap hari ujung mata ini berkaca karena lelah tapi harus tetap kuat, akan tau rasanya seperti apa ketika kamu merasa harus menyerah tapi ibumu berharap besar padamu, berpura pura kamu baik baik saja, dan yang paling penting... kamu tau rasanya melihat ibumu menangis karena ia akhirnya tau... bahwa kamu tidak sekuat itu.

 

Dengan begitu kamu akan cukup tau diri untuk tidak menghubungiku lagi. Karena kamu ga akan pernah tau, perasaaan ini tersakiti sedalam apa. Ga akan pernah tau susahnya membangun setiap kepingan yang kamu hancurkan. Dan tiba tiba kamu datang lagi? Kamu kira itu mudah?

 

What kind of world do you want?

Think anything

Let's start at the start

Build a masterpiece

Be careful what you wish for

History starts now...

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun