Mohon tunggu...
Amirah Ghassani
Amirah Ghassani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KSM-T UNISMA

Be grateful n be patience !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KSM-T UNISMA Berbagi Ilmu Mengenai Digital Marketing kepada Pelaku UMKM Keripik Menjes

11 September 2021   11:45 Diperbarui: 11 September 2021   12:06 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang

Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik UNISMA merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sabtu (07/08/2021), anggota KSM-T UNISMA melakukan kunjungan beberapa UMKM di Dusun Losawi, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kunjungan beberapa UMKM yang dilakukan oleh anggota KSM-T UNISMA ini merupakan upaya memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh warga Desa Tunjungtirto. Usaha, menengah, kecil dan mikro (UMKM) sendiri adalah usaha yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil yang kerap dimaknai sebagai usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri.

Ada salah satu UMKM yang menarik bagi anggota KSM-T UNISMA yaitu UMKM Keripik Menjes "Lestari". UMKM Keripik Menjes "Lestari" merupakan usaha milik Bapak Sodik yang telah berjalan mulai tahun 2012 hingga saat ini. Di tempat usahanya, Bapak Sodik dan istrinya mampu memproduksi keripik menjes beberapa kg dalam waktu sehari. Namun sayangnya, usaha keripik menjes Bapak Sodik ini juga merasakan dampak dari adanya pandemi covid-19 yaitu penurunan permintaan pasar.

"Ya seperti usaha yang lain, pastinya keripik menjes ini juga penjualannya nggak kayak dulu. Tapi alhamdulillah, meskipun gitu masih ada aja yang pesen buat dijadikan oleh-oleh atau sekedar dijadikan cemilan. Ya disyukuri aja lah mbak.", kata Bapak Sodik saat ditanya mengenai perkembangan usahanya di masa pandemi seperti ini.

Selain adanya kendala tersebut, Bapak Sodik juga bercerita mengenai kendala yang dirasakan. Ternyata, selama ini beliau sedikit kesusahan dalam memasarkan produknya. Pemasaran yang dilakukan hanya melalui mulut ke mulut saja, sehingga pemasaran keripik menjes itu belum berjalan optimal. Mendengar cerita dari Bapak Sodik tersebut, anggota KSM-T UNISMA membagikan ilmunya mengenai konsep digital marketing di era saat ini. 

"Konsep digital marketing ini sangat berperan penting bagi proses pemasaran usaha/bisnis di era saat ini, Pak. Pastinya (digital marketing) itu sangat membantu.", jelas salah satu anggota KSM-T UNISMA.

Bapak Sodik dan istrinya terlihat antusias dengan penjelasan dari anggota KSM-T UNISMA tersebut. Selain memberikan penjelasan, anggota KSM-T UNISMA juga berinisiatif untuk membantu UMKM Keripik Menjes milik Bapak Sodik dalam hal pemasaran. Salah satunya dengan membuatkan Facebook Marketplace yang nantinya akan diisi profil UMKM serta deskripsi produk UMKM. 

Dengan adanya pembuatan Facebook Marketplace tersebut, diharapkan nantinya akan sangat berpengaruh dalam memasarkan produk UMKM Keripik Menjes ataupun UMKM lain yang ada di Desa Tunjungtirto. Di masa pandemi seperti ini juga, konsep digital marketing sangat membantu beberapa UMKM untuk tetap bisa bertahan dan tidak kalah dengan pesaing yang lain.

Selain membantu dalam hal pemasaran, anggota KSM-T UNISMA juga membantu dalam pembuatan banner UMKM. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar UMKM Keripik Menjes "Lestari" bisa lebih mudah dikenal dan dilihat oleh banyak orang. Sama halnya dengan pembuatan Facebook Marketplace, pembuatan banner UMKM ini diharapkan nantinya juga bisa menjadi kenang-kenangan pengabdian dari anggota KSM-T UNISMA untuk para pelaku UMKM khususnya bagi Bapak Sodik selaku pemilik UMKM Keripik Menjes "Lestari".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun