Dalam hal ini, MBTI dapat berfungsi sebagai titik awal untuk eksplorasi diri dengan memberikan alat dan bahasa untuk merefleksikan diri sendiri dan orang lain. Tes ini adalah "sebuah portal menuju praktik rumit dalam berbicara dan memikirkan tentang siapa Anda," tulis Merve Emre, seorang profesor bahasa Inggris di Universitas Oxford di Inggris, dalam "The Personality Brokers," sebuah ulasan tentang sejarah MBTI. .
Pada akhirnya, bukan label MBTI yang akan memberitahu jenis kepribadian macam apakah kita, melainkan kemampuan introspeksi untuk lebih mengenal dan memahami diri sendiri yang akan menjadi motivasi untuk mengambil langkah-langkah yang kemudian akan dapat mengubah kondisi diri kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H