Mohon tunggu...
Abu Khalil
Abu Khalil Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis Freelance asal Pattani, Thailand

Penulis akan menyuarakan seputar isu Konflik Patani Thailand selatan yang jarang dipublik oleh dunia media global

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pintu Gerbang Semarak Lebaran Idul Fitri di Patani, Thailand Selatan

25 Mei 2020   11:43 Diperbarui: 25 Mei 2020   11:49 2239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda warga Melayu Patani, Thailand selatan semarak lebaran Idulfitri dengan busana Melayu di depan pintu gerbang Kampung/ foto: page Cinta Baju Melayu

Demikian tersebut adalah bunga yang digunakan dengan baik. Dan pada yang terakhir Penggunaan bunga bunga raya menjadi cara menunjukkan Kedamaian, yang nampaknya menjadi semakin popular selepas kejadian konflik era modern sejak pada tahun 2004.

Pintu Gerbang sebuah kampung di provinsi Yala, Thailand Selatan dibangun dengan kulit kelapa (ist)
Pintu Gerbang sebuah kampung di provinsi Yala, Thailand Selatan dibangun dengan kulit kelapa (ist)
Selama Ramadan ini, membina pintu gerbang tersebut tidak mudah dilakukan. Namun ia memerlukan banyak kesabaran Kerana pada siang hari orang harus bekerja seiiringi juga berpuasa.

Mereka terpaksa melakukan di malam hari untuk membantu membina pintu gerbang tersebut. Tampaknya hampir di mana-mana kita dapat melihat kumpulan persatuan pemuda yang aktif, ramai orang menganggap bergabung membina gerbang sebagai kepentingan umum untuk bekerja bersama-sama.

perpaduan dalam membina pintu gerbang menyambut Idulfitri menjadi tradisi yang masih utuh di wilayah Patani, Thailand Selatan (ist)
perpaduan dalam membina pintu gerbang menyambut Idulfitri menjadi tradisi yang masih utuh di wilayah Patani, Thailand Selatan (ist)
Perpaduan dan Pengorbanan membina gerbang membawa suasana lebaran tahun ini lebih aktif dan bermakna. Oleh itu, dapat dikatakan bahawa integrasi penduduk kampung kaum tua-muda, kanak-kanak dalam menyambut hari Raya kali ini adalah menambahkan perpaduan masyarakat umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun