e. Candi Bubrah
Selain Candi Sewu, pelari juga melewati Candi Bubrah yang tak kalah menarik pesona dan sejarahnya. Di namakan Candi Bubrah karena bangunan candi ini hancur berantakan. Bubrah dalam bahasa Jawa artinya berantakan.
Menurut perkiraan, Candi ini dibangun pada abad ke 9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini berukuran 12x12 meter dan terbuat dari batu jenis andesit. Â Saat Candi ini ditemukan, terdapat beberapa patung Budha biarpun tak utuh lagi.
2. Wisata Alam
Selain wisata sejarah, pelari juga akan menikmati wisata alam seperti gunung merapi di km 13 sampai 15, jalan desa yang sejuk dan penuh pepohonan, hijaunya persawahan, yang tentunya menjadi kesan unik tersendiri bagi pelari. Â
3. Wisata Budaya
Untuk wisata budaya, pelari akan di suguhkan dengan berbagai macam atraksi. Seperti tumbuk padi, tari-tarian tradisional, ataupun pertunjukan alat musik tradisional seperti gamelan. Dan ini menjadi tontonan unik tersendiri sekaligus membuktikan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Â