Mohon tunggu...
Amir Mahmud
Amir Mahmud Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger Lepas

Blogger lepas yang selalu haus akan ilmu pengetahuan. Bercita cita ingin mengembangkan desanya melalui sedikit keahlian menulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Karena Smartfren, Gaya Hidup Digital Saya Tetap Berkembang Walau Tinggal di Pelosok Desa

16 November 2017   04:43 Diperbarui: 16 November 2017   10:35 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanjaan onlineku berupa buku dan mouse. Dokpri

Berakit rakit ke hulu, berenang ke tepian…….

Sakit sakit dahulu, susah susah dahulu……

Baru kemudiaaannnn, berbahagiaaa......

Ya, itulah penggalan salah satu lirik lagu Bang Haji Rhoma Irama tentang sebuah perjuangan. Yang mengajarkan kita bahwa untuk menggapai sebuah cita cita, kita harus mau berusaha  sekuat tenaga.

Bicara soal perjuangan, saya masih ingat jelas saat hujan hujanan jam 12 malam sehabis pulang dari warnet demi bisa mengakses internet. Kebetulan saat itu saya tidak membawa jas hujan, dan oleh penjaga warnetnya saya hanya dikasih plastik kresek sebagai penutup kepala biar tak masuk angin.

Dengan terburu buru, saya pun melaju cepat dengan motor saya. Namun saat di tengah jalan, bensin habis dan terpaksa saya harus mendorong motor saya sampai rumah.

Di tambah lagi pas malam itu desa saya sedang mati lampu, jadi saya mendorong motornya sambil gelap gelapan di tengah hujan lebat. Ah, lengkap sudah penderitaan saya waktu itu.

Belum lagi karena kondisi jalan desa saya yang naik turun, membuat saya harus mengeluarkan tenaga ekstra saat mendorong motor di tanjakan.

FYI : saya ini tinggalnya di pelosok desa yang di apit bukit dan gunung. Belakang rumah saya pun sudah ladang dan hutan. Dan jalan desa yang ada di tempat saya naik turun.

Jika di tanya mengapa saya warnetan malam malam ? Memangnya gak ada waktu luang buat ke warnet ? Memangnya di rumahmu susah sinyal sehingga harus ke warnet yang jauh di  Kecamatan ?

Jam kerja saya itu panjang dan melelahkan, dan saya kudu pintar membagi waktu antara kerja dan mengakses internet. Setelah pulang kerja jam 10 malam, saya menyisihkan waktu 2 jam yaitu sampai jam 12 untuk mengakses internet. Jadi walaupun saya harus mengorbankan waktu istirahat saya, bagi saya gak masalah, namanya juga usaha.

Sedangkan untuk masalah sinyal, di tempat saya sangat sulit, sehingga saya harus ke kecamatan. Dan untuk koneksi internet di komputer atau laptop juga sangat sulit.

Itu, hanya sedikit cerita dari perjuangan saya, masih banyak perjuangan perjuangan yang lainya yang tak kalah hebat demi bisa mengakses internet. Karena bagi saya, apapun akan saya lakukan agar cita cita tercapai.

Karena internet yang lambat, saya juga telat mengenal belanja online. Jadi, gaya hidup digital saya waktu itu baru sebatas internetan seperti browsing dan menonton video di warnet.

Namun, semua berubah saat tanpa sengaja, tiba tiba saya bisa terkoneksi cepat menggunakan laptop di kamar saya, yaitu dengan sambungan hotspot di smartphone Andromax R melalui jaringan EVDO.

Andromax R yang membawaku ke kehidupan yang lebih baik. Dokpri
Andromax R yang membawaku ke kehidupan yang lebih baik. Dokpri
Saya kaget sekaligus senang, karena baru kali itu saya bisa membuka buka halaman website dan blog dengan loading cepat seperti di warnet. Dan itu berarti, kesempatan saya tebuka lebar untuk mengejar cita cita saya.

Karena jaringan tercepat smartfren, saya pun bisa terbebas dari status pengangguran di umur saya waktu itu yang mendekati kepala 3.

Saat itu saya sudah memiliki blog yang jumlah artikelnya sudah lumayan banyak. Namun untuk mengupdatenya, saya musti ke warnet karena koneksinya lebih cepat. Tapi semenjak jaringan smartfren masuk ke kamar saya, saya sudah tak perlu ke warnet lagi.

Semenjak jaringan tercepat smartfren masuk ke kamar saya, saya jadi bisa membuat buku digital (ebook) tentang sebuah hobi saya yang jumlahnya 165 lembar dan sudah berhasil saya jual.

Karena jaringan tercepat smartfren pula, saya jadi bisa membangun website yang menjual buku digital tersebut.

Kabar baiknya lagi, semenjak awal 2016 lalu, jaringan 4G sudah bisa saya gunakan di kamar saya. Koneksinya justru lebih di cepat di banding warnet karena mencapai 4.44 Mbps. Saya pernah mendowload file 4GB di jaringan 4G ini dan berhasil lho.

Hasil speedtest.net smartfren. Dokpri
Hasil speedtest.net smartfren. Dokpri
Bukan hanya itu, karena smartfren, saya pun jadi lebih live smart dalam menjalani kehidupan sehari saya, seperti :

Belanja online

Dulu waktu masih belum mengenal belanja online, saya seringkali ke toko buku untuk mendapatkan buku yang saya butuhkan. Dan saat buku yang saya cari belum ketemu, saya jadi kebingungan harus mencarinya dimana.

Namun semenjak saya mengenal belanja online, saya tak perlu khawatir lagi soal mencari barang. Tinggal ketik kata kunci di google, ketemu deh barang impian saya.

Pernah waktu itu saya mencari buku tentang panduan belajar video animasi dan belum ketemu juga, dan ternyata yang jual lokasinya di Samarinda Kalimantan Timur. Dan hanya ada satu yang jual yaitu toko tersebut. Tanpa berlama lama saya pun membelinya, sehingga saya jadi bisa belajar video animasi berkat buku tersebut.

Belanjaan onlineku berupa buku dan mouse. Dokpri
Belanjaan onlineku berupa buku dan mouse. Dokpri
Oiya, karena gaya hidup digital saya semakin meningkat berkat smartfren, hampir semua kurir dari A-Z tahu rumah saya. Dan sudah banyak sekali tetangga dan teman teman saya di tanyai oleh sang kurir “rumahnya Mas Amir Mahmud mana ya ?”

Tetangga tetangga saya juga sudah hapal kalau ada kurir lewat, mereka berucap “pasti itu kurir ke rumahnya Mas Amir”. Iya sih karena saya sering belanja online. Tapi kadang ke rumah tetangga juga karena kadang ada tetangga yang belanja online.

Dalam sebulan, saya bisa sampai 4 kali belanja online lho.  Hal ini mungkin sulit untuk sekali saya lakukan jika saya tidak menggunakan jaringan tercepat smartfren.

Jualan Online

Pengalaman paling mengasikan saat awal awal menggunakan jaringan tercepat dari smartfren adalah saat saya sedang jualan online. Waktu itu saya menggunakan smartphone Andromax C dan aplikasi chatting BBM untuk melayani pembeli. Sementara jualanya lewat fanspage facebook.

Produk yang saya jual yaitu layang layang. Awalnya saya hanya menjual ke warung warung saja, karena saya pikir, layangan ini tidak bisa di kirimkan karena susah packingnya dan berat di ongkir pula. 

Namun setelah saya pikirkan berulang ulang, akhirnya saya bisa jual online layangan saya. Hingga saat ini, produk layangan saya sudah sampai sampai ke Papua.

Jualan online layanganku. Dokpri
Jualan online layanganku. Dokpri
Dari jualan layangan ini, saya merasa kalau saat itu gaya hidup digital saya begitu berubah. Dari yang tadinya hanya konvensional, sekarang bisa di ubah menjadi digital. Semua berkat smartfren.

Dari jualan online layangan ini pula, saya juga pernah memperkerjakan seorang teman membantu saya memproduksi layangan, sehingga bisa meningkatkan ekonominya karena saat itu dia sedang tidak bekerja.

Mengejar prestasi

Yang paling membahagiakan adalah karena smartfren, saya bisa menang lomba blog sampai 38 kali. Dulu saat masih sering ke warnet, saya kurang maksimal dalam belajar bagaimana menulis yang baik.

Namun setelah saya nyaman dengan jaringan tercepat smartfren di rumah saya, saya jadi gak perlu ke warnet atau keluar keluar mencari akses internet cepat. Sehingga saya bisa belajar menulis dengan mudah  dari rumah.

Dan yang terpenting, karena smartfren, saya jadi bisa mandiri dirumah, aliasnya impian saya telah tercapai, sehingga saya bisa tetap dirumah dan bisa membantu ibu saya berjualan di pasar. Dan boleh di bilang, karena smartfren, saya jadi punya kantor sendiri dirumah.

Sebelum cita cita saya tercapai, saya hanya seorang perantau buruh harian lepas dengan gaji tak menentu. Namun berkat usaha dan kerja keras saya dan dengan dukungan smartfren, cita cita saya telah tercapai.

Berkunjung ke suatu tempat

Dulu saat akan bepergian mencari alamat, saya hanya bisa tanya ke orang orang “Mas/Mbak, alamat ini dimana ya?” tapi semenjak jaringan tercepat smartfren datang, saya tak perlu melakukanya karena sudah ada GPS di andromax R saya. Tinggal klik klik ketemu deh.

Seperti beberapa waktu yang lalu saat saya pergi Pekalongan untuk kopdar, saya bisa dengan mudah mencari rute perjalananya dengan GPS di Andromax R saya. Dan sayapun selamat sampai tujuan.

Menggunakan GPS saat pergi ke Pekalongan. Dokpri
Menggunakan GPS saat pergi ke Pekalongan. Dokpri
Belajar video

Karena jaringan tercepat smartfren, sekarang saya bisa belajar video animasi dengan mudah. File video pembelajaranya saya download di youtube untuk kemudian saya pelajari. Karena speed internetnya yang cepat, download video pun menjadi lebih singkat. Hingga saat ini saya level kemampuan editing video saya semakin berkembang.

Kumpulan video tutorial animasi. Dokpri
Kumpulan video tutorial animasi. Dokpri
Sebelumnya, biasanya saya harus mendownload video di warnet, dan itu merepotkan karena lokasinya jauh. Namun berkat jaringan 4G smartfren, saya tak perlu keluar rumah lagi.

Nah, itulah pengalaman saya tentang perkembangan gaya hidup digital saya. Walaupun tinggalnya di pelosok, tapi dengan jaringan tercepat dari smartfren, gaya hidup digital saya tetap bisa berkembang. 

Dan kabar yang paling membahagiakan adalah, karena jaringan tercepat dari smartfren, banyak teman teman dan tetangga saya pada ikut ikutan beli produk smartfren.

Dan mereka yang tidak menggunakan smartphone dari smartfren, mereka saya suruh beli modemnya saja dan beberapa di antaranya nurut lho hehehe.

Produk andromax milik saya dan teman teman saya. Dokpri
Produk andromax milik saya dan teman teman saya. Dokpri
Berbicara soal modem, sekarang smartfren juga sudah mengeluarkan modem terbarunya lagi, yaitu modem MiFi M5 yang juga bisa berfungsi sebagai powerbank.

Modem 4G MiFi M5 ini memiliki daya tahan baterai 3250 mAh, dan di klaim bisa bertahan gingga 20 jam. Yang paling menarik lagi adalah karena modem ini bisa di pakai hingga 32 user secara bersamaan, keren kan ?

Infografis Modem 4G MiFi M5. Foto modem : smartfen
Infografis Modem 4G MiFi M5. Foto modem : smartfen
Untuk harganya yaitu Rp 699.000,- dengan bundling kuota 70GB selama 6 bulan. Sedangkan yang dengan bundling kuota 150GB yang berlaku selama 12 bulan, harganya Rp 999.000,- dan pastinya, harga tak akan membohongi kualitas.

Dengan MiFi M5 pula, pengguna juga bisa berbagi file dengan mudah tanpa perlu konsumsi data melalui koneksi wifinya lho.

Kesimpulanya, karena smartfren, perkembangan kehidupan digital saya semakin meningkat walaupun tinggalnya di pelosok desa. Dan saya pun bisa hidup dengan cara yang lebih live smart ala smartfren. Apalagi jika saya memiliki modem 4G MiFi M5, pasti saya akan lebih live smart lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun