Hai teman, saya mau tanya nih, apa yang kalian rasakan jika dalam sebuah lomba blog, sudah susah payah menulis artikel, tapi begitu pengumuman keluar, nama kalian tidak tercantum. Bahkan juara hiburan di nomor urut terakhir pun tidak ?
Yang paling bikin geregetan lagi yaitu jika misal pesertanya hanya sedikit tapi jumlah penerima hadiahnya banyak (misal pesertanya 50 dan penerima hadiahnya 15) tapi masih kalah juga. Padahal tenaga sudah pol polan sampai gak tidur segala. Biaya juga sudah keluar untuk riset dan cari materi. Namun ternyata hasilnya tidak sesuai harapan.
Apa yang kalian rasakan ? Kesal, kecewa, introspeksi diri, atau mungkin malah kesel sama yang menang ?
Apapun yang kalian rasakan, menurut saya wajar saja karena sudah berusaha secara semaksimal. Tapi tenang, karena disini saya akan sedikit berbagi tips menang lomba blog. Sedikit saja ya karena saya masih pemula :D.
Kalau saya pribadi, langkah pertama yang saya lakukan jika saya kalah dalam lomba blog yaitu membaca ulang syarat dan ketentuan lomba, kemudian baca lagi artikel pemenang, mulai dari pemenang terakhir hingga pemenang utama. Setelah itu menyimpulkan dan menilai, mengapa tulisan tulisan tersebut berhak atas posisinya masing masing ? ( contoh : tulisan A juara 1, tulisan B juara 2, dan tulisan C juara 3). Dengan begitu kita tahu seperti apa sih sebenarnya tulisan yang di inginkan oleh juri ?
Ngomong ngomong soal lomba blog, terhitung dari pertengahan 2015 hingga sekarang, saya sudah beberapa kali menang. Dan beberapa di antaranya mendapat juara 1. Namun begitu, saya masih banyak sekali belajar dari para master di luaran sana yang prestasinya melebihi saya. Tapi, selain membaca ulang artikel pemenang, saya juga menggunakan alat tulis berupa pensil dan penghapus dari Faber Castel.
Loh, ko ? apa hubunganya ?
Jadi begini, salah satu kriteria yang sering di sertakan dalam penilaian lomba blog adalah kreativitas. Kreativitas itu sendiri bermacam macam, bisa berupa desain blog, ditambahkanya video, sudut pandang yang unik, infografis, atau pun gambar komik.
Nah, untuk saya sendiri, saya memilih gambar komik yang saya buat dengan menggunakan pensil dan penghapus dari Faber Castel.
Mula mula, saya menggambar sebuah karakter di atas kertas HVS. Setelah itu, gambar saya tebalkan menggunakan pulpen. Kemudian goresan pensil saya hapus agar gambar tidak ngeblur saat di edit. Langkah berikutnya yaitu dengan memfoto gambar tersebut kemudian saya kirim via Bluetooth ke laptop untuk di edit dan dimasukan kedalam blog. Tapi jika gambar kurang jelas, kadang saya juga menscanningnya dengan alat scan gambar.
Setelah masuk ke laptop, gambar sudah bisa di edit, seperti menambahkan caption atau memberi warna menggunakan software editing gambar. Gambar gambar yang saya buat bermacam macam, bukan hanya karakter manusia saja, tapi hewan, tumbuhan, ruangan, jalan umum, dan lain sebagainya.
Juara 1 lomba blog app
Dalam artikel lomba blog app ini, hadiah utama yang di perebutkan yaitu sebuah laptop premium. Agar artikel saya mendapat nilai tambah pada poin kreatifitas, maka saya pun menambahkan gambar komik. Gambar komik yang saya buat benar benar masih kasar, bahkan saya pun sampai geli melihatnya. Tapi walaupun begitu, komik tersebut sudah cukup memberikan gambaran tentang cara kerja dari app yang saya ulas.
Tidak ada pewarnaan dalam komik di artikel ini, semua masih berbentuk tulisan pensil. Yang ada di pikiran saya hanya yakin saja, yang penting sudah berusaha walaupun gambar yang masukan begitu aneh. Waktu itu saya masih bingung dalam menggambar sebuah karakter. Membuat bentuk wajah itu seperti apa ? membuat gambar orang sedang berjalan bagaimana ? Â Dan lain sebagainya.
Ada banyak gambar gambar yang saya hapus karena bentuknya malah menakutkan. Sampai akhirnya saya bisa mendapatkan gambar yang menurut saya cocok untuk di tempel di blog. Dengan perasaan penuh yakin, akhirnya saya artikel pun saya upload untuk di perlombakan. Hasilnya, ternayata saya dapat juara 1, horeeeeee.
Bisa dibilang prestasi terbesar saya dalam lomba blog, adalah saat memenangkan lomba blog yang diadakan oleh sebuah brand taksi ternama. Semua itu tak lepas dari peranan gambar komik yang saya bubuhkan dalam artikel yang saya lombakan tersebut.
Walaupun gambar karakter yang saya bubuhkan dalam artikel hanya 1 buah, namun ternyata cukup menyumbang poin kreatifitas dari sang juri. Sebagai hasilnya, saya berhasil mendapatkan juara 1 mengalahkan 100 lebih peserta. Mengetahui hal itu, sontak saya kaget bercampur senang. Dan semangat untuk terus belajar menggambar pun terus bertambah.
Kali ini, artikel saya mendapat juara 2 dalam sebuah lomba blog bertemakan pariwisata yang di adakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Dalam artikel tersebut, saya membubuhkan gambar orang yang sedang bercakap cakap tentang wisata yang ada di kota Banjarnegara. Walaupun gambar yang saya taruh masih berupa goresan pensil, namun ternyata cukup menyumbang poin kreatifitas yang di berikan oleh juri. Hingga akhirnya, artikel saya berhasil mendapat juara 2 mengalahkan 180 peserta lainya. Oh rasanya senang sekali.
Artikel lainnya yang juga berhasil membawa saya ke panggung juara yaitu artikel tentang suplemen kesehatan. Dalam artikel tersebut, saya membubuhkan 8 komik. Kali ini komik tersebut sudah saya kasih warna walau hanya sebagian.
Dalam proses pengerjaanya, agak memakan waktu lama karena jumlahnya agak banyak. Tapi justru karena jumlah tersebut, juga maksud yang di sampaikan dalam komik yang saya buat begitu mengena, juri memberi nilai lebih pada poin kreatifitas di artikel saya, hingga akhirnya artikel saya memenangkan lomba dan berhasil meraih juara utamanya, oh senang sekali rasanya.
Di lomba blog ini saya juga mendapat juara 2 yang di adakan oleh salah satu Bank yang ada di Indonesia. Dalam artikel tersebut, saya juga mendapat poin kreatifitas dari komik komik yang saya buat. Dalam proses pengerjaanya, saya agak kesulitan dan tertatih tatih karena waktu itu saya sudah lama tak menggambar, begitu menggambar, tangan jadi kagok.
Tapi walaupun begitu, ternyata artikel saya berhasil mendapat juara 2 nya. Oh, saya tak menyangka, padahal gambar komik yang saya buat tersebut, jika di lihat akan membuat orang tertawa karena saking anehnya.
Mengapa saya memilih Faber Castel ?
Karena dari bentuk fisiknya saja sudah mulus, wujudnya begitu menarik untuk di beli. Mata pensilnya begitu kuat sehingga saat di raut tak mudah patah. Warnanya pun mengkilat. Tintanya pun begitu tebal (tipe 2B). Untuk menghapus pun begitu bersih. Namun begitu tetap awet dan tidak cepat habis.
Kesimpulanya, memenangkan lomba blog itu ada banyak cara. Yang paling utama adalah kreatifitas, karena kreatifitas mampu melahirkan sesuatu yang baru. Oiya, saya juga membuat video tentang prestasi saya bersama Faber Castel, persembahan special dari saya untuk Faber Castel. Berikut videonya.
Dari pengalaman saya diatas, menjadi bukti bahwa kreasi seni itu bisa bermanfaat untuk diri saya sendiri, karena berhasil meraih prestasi dalam berbagai event lomba blog. Dari kreasi seni yang saya gabungkan dengan menulis, kini saya sudah mulai bisa menghidupi diri saya sendiri. Terimakasih
Amir Mahmud
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI