Kenur atau tali layanganya pun berukuran besar. Jika sudah terbang tinggi, tarikanya seperti kita menarik truk mogok, berat dan kuat sekali. Anak kecil mungkin tidak akan kuat memegang kenur layangan ini saat terbang, karena beresiko terbawa atau terlilit kenurnya.
Saya juga pernah membaca artikel bahwa ada anak kecil meninggal karena tertabrak layangan, jika tidak salah di Bali.
Passion saya begitu besar di dunia layang layang. Sampai sampai saya membuat blog layang layang yang khusus mengulas tentang dunia layang layang, alamatnya berada di www.layangansendaren.com.
Ya, namanya layangan sendaren. Namanya di ambil dari bunyi bunyianya yang berbunyi “ngeng ngeng” hingga kemudian orang orang menyebutnya layangan sendaren. Namun berbeda tempat berbeda pula namanya.
Melalui blog tersebut, saya bisa berbagi ilmu tentang cara membuat layangan sendaren. Dan saya cukup senang karena begitu banyak orang yang terbantu melalui artikel artikel yang saya buat. Bahkan saya rela tidak bekerja selama 2 bulan hanya untuk membuat ebook layangan.
Sekarang saya pun masih memiliki 1 layangan besar. Saat musim layangan kemarin pun hampir setiap hari di terbangkan bersama adik saya. Saat menerbangkan layangan rasanya semangat sekali, namun saat menurunkanya kadang kita merasa malas karena tarikanya begitu berat dan tak bisa melakuknya sendiri.
![Layangan Sendaren Jaranan. Sumber : pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/06/layangan-sendaren-jaranan-586f6058ef7e614006044ef8.png?t=o&v=555)
Jika musim layangan tiba pula, maka saat itulah tantangan dan resiko berat seperti terjatuh dari ketinggian datang, tapi saya tidak pernah takut. Toh, semua manusia juga akan meninggalkan bumi ini. Dan Tuhan lah yang tahu umur kita. Karena jika saya takut, maka saya takan pernah bisa menjalani hobiku ini.
Terlebih karena hampir setiap hari saya melakukanya disaat musimnya, dan itu berarti resiko selalu datang menghampiri saya di setiap memainkanya. Jika setiap kali layangan saya nyangkut, maka setiap kali itu pula saya mengambilnya dan bertaruh keselamatan diri.
Nah, itulah sedikit cerita tentang hobiku yang ekstrim ini. Hobi yang sebenarnya begitu beresiko dengan keselamatan diri bahkan nyawa saya, lihat saja saat saya manjat pohon, namun saya tak pernah memikirkan resiko tersebut karena saya senang menjalaninya, karena itulah passion saya, apapun akan kulakukan asal kesenangan bisa di dapat.
Mungkin salah satu dari kalian juga ada yang memiliki hobi atau passion ekstrim seperti yang saya lakukan, seperti mendaki gunung mungkin, panjat tebing, menyelam di lautan, main skateboard, olahraga berat semisal angkat besi atau fitnes, traveling ke luar negri, ataupun hobi ekstrim lainya yang dekat dengan resiko cedera atau hilangnya nyawa.