Mohon tunggu...
emi el zuhry
emi el zuhry Mohon Tunggu... mahasiswa -

seorang yang masih belum bisa dan punya keinginan untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malaikat Kecilku & Gerry Pasta

2 Januari 2011   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selama ini aku sudah terbiasa bersama-sama dengan orang kecil, tidur bareng orang kecil, makanan makanan orang kecil, dan hidup sebagai orang kecil. Aku mencintai orang kecil dan bersyukur dilahirkan di lingkungan orang kecil. Aku tak biasa jadi orang besar dan berdampingan dengan orang-orang besar.

Alhamdulillah akhirnya aku bisa. beberapa hari hidup bertetangga kamar dengannya tidak membuatku kiku atau gimana. Aku pun bisa mengimbangi cara bicaranya. Ya, meskipun dia pake eloe gue dan aku pake aku samean. Yang terpenting aku nyaman. itu saja.

Yang aku takutkan adalah ketika suatu saat dia ajak aku jalan-jalan. aku takut kita gak imbang, dia terlalu tinggi sementara aku… (tak perlu kuteruskan) Alloh mudah-mudahan aku kuat.

Hingga akhirnya moment yang kutakutkan itu pun datang.

“Fit, jalan-jalan yuk. Bosen nih di kamar terus.”

“ke mana?”

“ke pasar. Aku pingin beli sesuatu ne.”

Waduh, pasar lagi. sumber kepuasan nafsu konsumtif.

***

Awalnya biasa-biasa saja. dia beli keperluannya, aku juga. Bedanya punya dia lebih bermerek dari yang kubeli, tak masalah, toh itu urusan masing-masing.

Yang bikin aku gak enak yaitu ketika di tengah pasar menuju pintu pulang, dia berhenti dulu di toko jilbab. Ngapain dia beli jilbab di pasar tradisional begini, pikirku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun