Lalu poin terakhir adalah menentukan instrumen investasi. Untuk mencapai tujuan investasi, Anda membutuhkan kendaraan yang tepat. Cocok tidaknya kendaraan investasi Anda ditentukan oleh target, profil risiko, dan pengetahuan Anda sebagai investor.
Ada beberapa instrumen investasi yang populer dan potensial di pasar Indonesia. Anda dapat mempertimbangkan dan memilih instrumen investasi seperti saham, obligasi, properti, reksadana, dan logam mulia. Setiap instrumen tersebut masing-masing memiliki potensi hasil investasi yang berbeda, Anda dapat memilih satu atau memadukan beberapa instrumen (diversifikasi) sesuai dengan tujuan dan karakter Anda. Jika Anda menginginkan hasil yang tinggi, saham dan properti mungkin cocok bagi Anda.
Telitilah setiap instrumen dengan seksama. Sangat disarankan Anda memahami seluk beluk instrumen investasi yang Anda pilih. Secara umum ada 2 model investasi yang bisa Anda pilih:
- Ownership Investment, yaitu model investasi di mana Anda dapat memiliki sebagian atau seluruh dari sebagian aset perusahaan (saham), properti, atau bisnis kecil yang mempunyai kemampuan menghasilkan keuntungan. Model investasi ini dapat memberikan hasil di atas inflasi dan bersifat jangka panjang.
- Lending Investment, yaitu model investasi dengan meminjamkan uang Anda kepada suatu institusi, contoh ketika Anda membeli obligasi / surat utang, maka selama periode tertentu Anda akan menerima keuntungan berupa bunga, sama halnya seperti menyimpan uang Anda pada deposito. Lending Investment memiliki risiko yang lebih kecil daripada Ownership Investment.
[Baca Juga: Panduan Berinvestasi dengan Jasa Broker bagi Pemula yang Belum Pernah Berinvestasi]
Berinvestasi Pada Diri Anda
Secara ringkas, diri Anda lah yang memegang kunci keberhasilan investasi Anda. Bila arus kas keuangan Anda pribadi sudah beres, dan karakter investor pada diri Anda sudah terbentuk, maka apapun tujuan dan perencanaan investasinya, dan apapun instrumen investasi yang Anda gunakan, Anda akan dapat mencapainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H