Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupan.Â
Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan mengalami suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaaan. (Wahyudi, 2008).
Lansia adalah keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis (Efendi & Makhfudli, 2010).Â
Menurut UU No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan Lansia menyebutkan bahwa Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas
Secara alamiah, tubuh akan mengalami penuaan yang ditandai dengan terjadinya perubahan bentuk fisik dan fungsi tubuh yang mulai menurun. Seiring dengan bertambahnya usia, timbul juga beberapa masalah yang harus di perhatikan.
1.Kekurangan Nutrisi
2.Penyakit Penyerta
3.Kemampuan Berpikir Menurun
4.Permasalahan Psikis
5.Dianggap tidak mandiri
Semua permasalahan di atas tentunya tidak dapat dihindari tapi bisa diantisipasi. Oleh karena itu, persiapan menjelang masa tua penting dilakukan dengan cara menjaga gaya hidup sehat dan aktif sejak dini serta tentunya dukungan penuh dari keluarga. Lengkapi juga nutrisi lansia dengan asupan susu kalsium dan susu protein whey agar lebih sehat dan tetap aktif menjalani berbagai kegiatan harian mereka.
Di desa Senuro menurut pengamatan penulis, para lansia yang ada di sana cukup aktif dan melakukan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi mereka, hal ini tentu merupakan hal yang sangat bagus jika terus di lakukan oleh para lansia di desa senuro ini, adapun beberapa kegiatan yang biasa di lakukan oleh lansia desa senuro ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Berkebun
Berkebun ini biasanya lansia memiliki beberapa bidang tanah di dekat rumah atau masih ada dalam desa senuro sehingga untuk mengisi waktu luang mereka berkebub seperti menanam cabe dan sayuran lainnya.
2. Pengajian
Pengajian ini ada pengajian cawisan yang di laksanakan di masjid setiap 2 minggu sekali, dan juga pengajian baca al-quran yang di lakukan hampir setiap malam tersebar di beberapa rumah warga secara bergantian.
3. Menganyam
Karena berada di pedesaan ada beberapa lansia walaupun tidak banyak masih bergelut di bidang kerajinan menganyam anyaman bambu seperti bakul, keranjang dan anyaman lainnya
    DOSEN PENGAMPU :
   Dr. Azizah Husin, M.Pd.
   Yanti Karmila Nengsih, S.Pd., M.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H