Album Kenangan (2) : Anak yang Shaleh
Oleh aminuddin
Renungan Dua  ...
"Sikap dan perilaku anak seringkali mencerminkan suasana keluarga dimana ia dibesarkan. Pengalaman yang dirasakan anak akan membentuk perilakunya, baik pengalaman yang indah maupun pengalaman yang pahit. Â Dan pengalaman buruk bisa memotivasi anak untuk berperilaku buruk. Karena itu, perilaku buruk janganlah dihadapi dengan perlakuan buruk juga. Namun, Â hadapilah dengan perlakuan yang baik, karena anak akan belajar dari pengalaman yang dirasakannya."
MASA depan anak tergantung pada pola pengasuhan dan pendidikan yang ia terima. Â Ini memiliki hubungan dengan beberapa faktor, seperti pembentukan budaya keluarga (ayah, ibu, saudara, saudari, paman, bibi dan seluruh kaum kerabat), lingkungan belajar, lingkungan masyarakat, lingkungan kerja, pemerintahan, kualitas dan kuantitas pengajaran.
Faktor-faktor ini mempunyai hubungan positif antara satu dengan yang lainnya. Dari setiap sisi, seluruh faktor itu bertanggung jawab atas pengajaran dan pendidikan manusia.Â
Dari sudut pandang ini, tang gung  jawab ayah dan ibu terhadap  anaknya lebih penting dan melebihi yang lainnya. Tentunya ranan para ibu memiliki tempat yang khusus bagi dirinya. Karena akhlak dari anggota masyarakat berhubungan erat dengan akhlak para ibu.
Aktivitas etika, sosial dan budaya ibu sangat berdampak pada anaknya, dapat menjadikan anaknya itu seorang manusia yang madani dan maknawi ataupun sekadar ciptaan dan robot. Kekerasan-kekerasan, tidak perhatian dengan dasar-dasar etika sosial, dan pelanggaran-pelanggaran, banyak memiliki hubungan dengan pola pikir seorang ibu.
Suatu masyarakat dapat menjadi penuh cinta atau pun tanpa perasaan, beradab maupun biadab, semua itu bergantung pada individu-individu di dalamnya, yang menyerap warna perilaku dari ibu-ibu mereka.
Perdamaian dan peperangan jug erat kaitannya dengan keluarga, terutama ibu. Perlakuan seseorang terhadap keluarganya, baik kasar maupun penuh kasih sayang, amat tergantung pada peran sang ibu di masa kecilnya.
Salah satu kekhususan tanggung jawab ayah dan ibu adalah kebersamaan mereka sepanjang masa  kehidupan anak-anak mereka, yang cakupannya adalah masa sebelum kelahiran anak (yakni masa pemilihan pasangan, menetapnya sperma, masa penetrasi dan masa kehamilan), kelahiran serta  masa kecil anak-anak, baligh, remaja, perkawinan anak, dan pengawasan serta pemberian petunjuk (arahan) di masa perkawinan.