Jauhi Fitnah dan Berburuk Sangka
Oleh aminuddin
SELAMA bulan puasa ini, selaku umat muslim yang taat, kita selayaknya lebih menggiatkan perbuatan baik seperti melakukan amalan-amalan sunnah, agar puasa yang kita lakukan memiliki nilai yang lebih di mata Allah Azza wa Jalla.
Sementara dua sifat perbuatan yang tidak baik kita buang jauh-jauh dan bertekad bulat untuk tidak melakukannya lagi.
Apa dua perbuatan dimaksud?
Pertama, fitnah. Karena ketidaksukaan kita pada seseorang atau sekelompok orang, kita lantas menyebar berita hoaks.
Berita tidak benar yang kita sebarkan itu, ironisnya, justru ditelan bulat-bulat oleh yang menerima atau mendengarnya.
Akibatnya, seseorang atau sekelompok orang itu menjadi korban fitnah, yang tak jarang justru memojokkan dan bahkan sampai 'membunuh' karakter yang bersangkutan.
Dari semula sosok atau kelompok yang baik, karena sebaran fitnah, berubah 100 derajat jadi sosok yang tidak baik.
Nudzubillahi min dzaalik.
Sungguh besar dosa yang telah kita perbuat. Sebab, jangan kan yang tidak benar, kabar yang boleh jadinbenar saja kita tidak boleh menyebarluaskannya.