Jangan Bermalas-malasan

Jangan Bermalas-malasan
Oleh aminuddin

BULAN puasa adalah bulan yang mulia. Bulan yang penuh berkah dan maghfiroh.  

Bulan yang dirindukan. Bulan yang ditunggu oleh banyak umat manusia. 

Di bulan ini banyak amal kebaikan yang bisa kita lakukan dan kerjakan karena balasan yang akan kita terima berlipat ganda.

Untuk itu, tak ada kata malas dan berdiam diri. Tak ada kata capek dan hanya bermimpi. Bukan alasan, karena perut lapar dan tenggorokan kering, kita lantas tak melakukan apa-apa.

Buang jauh-jauh hal ini.

Tak mau berpayah-payah untuk mengambil Al-Quran lalu dibaca setelah mengerjakan shalat wajib lima waktu.   Jangan sampai hal ini terjadi. Lawan rasa malas dari dalam diri. Tenangkan hati, baca Al-Quran dengan hati ikhlas dan niat suci.

Bagi  para pekerja bulan puasa tetaplah beraktivtas seperti biasa. Pergi ke kantor pagi hari dan baru pulang menjelang sore hari. Lakukanlah dengan perasaan senang dan gembirakanlah hati.

Demikian pula halnya pedagang di pasar. Sambil berpuasa tetap berjualan. Sebab, para ibu rumah taggga tak mengurangi minatnya untuk berbelanja di pasar.

Pun para tukang ojek. Dengan setia melayani penumpang, mengantar barang pesanan termasuk pebukoan. Di tengah terik matahari dan turunnya hujan membasahi jalanan.

Karena di bulan puasa ini pesanan online menu berbuka puasa tetap ramai. Karena tak setiap dari mereka punya waktu dan kesempatan untuk membeli takjil di pasar beduk dan tempat-tempat lain menjelang berbuka puasa.

Mereka yang bekerja di bulan puasa, yang dilandasi niat bersih dan tulus ikhlas karena Allah SWT, puasanya di mata Allah SWT akan bernilai lebih. Rasa lapar dan haus mereka tahankan demi mencari nafkah dan menghidupi keluarga di rumah.

Yakinlah, dengan kita tetap melakukan aktivitas seperti biasa di bulan puasa, Allah SWT akan mengangkat derajat kita. Menjadi hamba yang Dia cintai.

Seiring itu, rezeki pun mengalir deras Datang dari arah yang tak kita duga.