Indahnya Kebersamaan Saat  Buka Puasa Bersama
Oleh aminuddin
SELAKU karyawan pers, dulu setiap bulan suci Ramadhan, undangan untuk hadir dan meliput acara buka bersama mem banjiri meja kerja di kantor.Â
Saking banyaknya kita memang harus memilih karena tak mungkin kita bisa memenuhi dua undangan sekaligus.Â
Apalagi, selain memenuhi undangan pihak tertentu, kita juga harus meliput kegiatan tersebut.Â
Harus ada tulisan dan foto sebagai peleng kap liputan agar koran kita esok harinya tampil lebih cantik khusus acara buka bersama.Â
Tentu, harus diakui, kita tak perlu repot-repot lagi cara takjil. Karena yang punya hajat telah menyiapkan semua nya.Â
Mulai dari makanan pembuka, makanan inti seperti nasi beserta lauk pauknya, dan makanan penutup.Â
Jadi berita dapat buka puasa juga dapat. Sampai di kantor perut kenyang, berita pun lancar ditulis.Â
Tapi bukan hanya kami pemburu berita yang saat itu dapat jatah berbuka puasa gratis.Â
Mereka yang bekerja di luar pers pun tak kalah serunya. 'Banjir' undangan buka puasa bersama.Â
Bukan cuma di rumah, tak jarang berbuka puasa bersama di restoran dan hotel me wah.Â
Selaku karyawan yang masih muda, bujang dan ngekos, undangan buka bersama tak boleh terlewatkan.Â
Apalagi mereka yang mengundang itu adalah Pak Dirut atau pimpinan kita yang lain di tempat kita bekerja.Â
Selain lebih mengakrabkan kita kepada pimpinan juga menjadi ajang silaturahmi lewat buka bersama yang berlangsung setahun sekali ini.
Jadi memang tidak ada yang salah bila kita memenuhi undangan buka bersama dari pimpinan kita di kantor, teman kerja, re lasi, kerabat dan handai tolan.Â
Hanya mungkin yang menjadi perhatian adalah kita harus konsisten menjaga protokol kesehatan.Â
Keakraban dan kebersamaan kita dalam berbuka puasa tetap berlangsung hangat penuh keakraban.Â
Sementara menjaga diri dari kemu ngkinan tertular nya covid-19 tetap menjadi perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua.Â
Mungkin tak ada salahnya juga, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, kegiatan buka bersama itu dibatasi.Â
Terutama dari segi jumlah undangan.Â
Seyogianya ruangan yang kita pilih untuk berbuka puasa itu tidak sempit dan ter kesan sumpek, tapi luas dan nyaman saat menyantap pebukoan.Â
Dan yang paling penting, selepas buka bersama dilanjutkan dengan shalat mag rib berjamaah.Â
Berdoa kepada Allah SWT agar diberi kesehatan, rezeki yang berlimpah, ampu nan dari dosa dan serta selamat di dunia dan akhe rat.Â
Tak ada salahnya juga, sebelum berpisah raga dan tempat, diselingi foto bersama agar kegiatan buka puasa bersama mening galkan kesan indah dan mendalam di sepanjang hayat kita.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H