Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Indahnya Kebersamaan saat Buka Puasa Bersama

5 April 2022   16:03 Diperbarui: 5 April 2022   18:21 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka puasa bersama. Foto: republika.co.id

Indahnya Kebersamaan Saat  Buka Puasa Bersama

Oleh aminuddin

SELAKU karyawan pers, dulu setiap bulan suci Ramadhan, undangan untuk hadir dan meliput acara buka bersama mem banjiri meja kerja di kantor. 

Saking banyaknya kita memang harus memilih karena tak mungkin kita bisa memenuhi dua undangan sekaligus. 

Apalagi, selain memenuhi undangan pihak tertentu, kita juga harus meliput kegiatan tersebut. 

Harus ada tulisan dan foto sebagai peleng kap liputan agar koran kita esok harinya tampil lebih cantik khusus acara buka bersama. 

Tentu, harus diakui, kita tak perlu repot-repot lagi cara takjil. Karena yang punya hajat telah menyiapkan semua nya. 

Mulai dari makanan pembuka, makanan inti seperti nasi beserta lauk pauknya, dan makanan penutup. 

Jadi berita dapat buka puasa juga dapat. Sampai di kantor perut kenyang, berita pun lancar ditulis. 

Tapi bukan hanya kami pemburu berita yang saat itu dapat jatah berbuka puasa gratis. 

Mereka yang bekerja di luar pers pun tak kalah serunya. 'Banjir' undangan buka puasa bersama. 

Bukan cuma di rumah, tak jarang berbuka puasa bersama di restoran dan hotel me wah. 

Selaku karyawan yang masih muda, bujang dan ngekos, undangan buka bersama tak boleh terlewatkan. 

Apalagi mereka yang mengundang itu adalah Pak Dirut atau pimpinan kita yang lain di tempat kita bekerja. 

Selain lebih mengakrabkan kita kepada pimpinan juga menjadi ajang silaturahmi lewat buka bersama yang berlangsung setahun sekali ini.

Jadi memang tidak ada yang salah bila kita memenuhi undangan buka bersama dari pimpinan kita di kantor, teman kerja, re lasi, kerabat dan handai tolan. 

Hanya mungkin yang menjadi perhatian adalah kita harus konsisten menjaga protokol kesehatan. 

Keakraban dan kebersamaan kita dalam berbuka puasa tetap berlangsung hangat penuh keakraban. 

Sementara menjaga diri dari kemu ngkinan tertular nya covid-19 tetap menjadi perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua. 

Mungkin tak ada salahnya juga, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, kegiatan buka bersama itu dibatasi. 

Terutama dari segi jumlah undangan. 

Seyogianya ruangan yang kita pilih untuk berbuka puasa itu tidak sempit dan ter kesan sumpek, tapi luas dan nyaman saat menyantap pebukoan. 

Dan yang paling penting, selepas buka bersama dilanjutkan dengan shalat mag rib berjamaah. 

Berdoa kepada Allah SWT agar diberi kesehatan, rezeki yang berlimpah, ampu nan dari dosa dan serta selamat di dunia dan akhe rat. 

Tak ada salahnya juga, sebelum berpisah raga dan tempat, diselingi foto bersama agar kegiatan buka puasa bersama mening galkan kesan indah dan mendalam di sepanjang hayat kita. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun