Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meraih Keutamaan Shalat Tarawih

5 April 2022   13:11 Diperbarui: 5 April 2022   13:14 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meraih Keutamaan Shalat Tarawih 

Oleh aminuddin

KETIKA masih kecil dulu kita selalu bersemangat pergi ke masjid untuk menunaikan shalat tarawih. 

Selepas berbuka puasa dan menunaikan shalat magrib di rumah, kita berangkat ke masjid bersama teman. 

Pakai celana pendek, kain sarung dile letkan di leher atau sekitar pinggang dan pundak, kita sering berbagi cerita. 

Berbagi cerita tentang apa saja yang dibmakan saat berbuka puasa, berapa banyak dan sebagainya. 

Tanpa terasa kita sudah sampai di masjid. Lalu kita mengambil air wudhu dan sete lah azan selesai kita shalat Isya. 

Kemudian dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah. Kita biasanya menem pati shaf paling belakang. 

Masjid terasa ramai oleh suara kita. Kita baru diam setelah ditegur jamaah dan setelah itu kita 'ribut' lagi. 

Mungkin di antara kita masih ingat akan kejahilan teman. Misalnya, saat kita shalat si teman menggoda kita dan akhirnya batal shalat kita. 

Itulah kira-kira sepenggal cerita tentang shalat tarawih saat kita masih kecil dahu lu. 

Dan sekarang, setelah kita dewasa, alangkah ruginya kalau kebiasaan itu tidak dilanjutkan. 

Kita malah terkesan cuek dan bermalas-malasan. 

Kita lebih senang berleha-leha di rumah. Melakukan hal-hal yang tidak lazim seper ti main game, ngobrol dengan pacar dan sebagainya. 

Padahal, kalau pun tidak sempat ke mas jid, menunaikan shalat tarawih juga bisa dikerjakan dari rumah. 

Kita tidak tahu atau pura-pura tidak tahu. Sesungguhnya banyak keutamaan yang kita dapat bila mengerjakan shalat tarawih. 

Salah satunya Allah SWT akan me ngam puni dosa-dosa kita yang telah lalu. 

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim

Juga akan mendapat pahala yang berlipat ganda dan dihilangkan dari siksa kubur. 

Bukan cuma itu. 

Keistimewaan lain yang kita peroleh lewat shalat tarawih adalah doa kita akan dikabulkan Allah SWT. 

Siapa dari kita yang doanya tak in gin dikabulkan Allah SWT? 

Siapa yang tak senang jika doa yang sela ma ini kita idam-idamkan dikabulkan oleh Allah SWT? 

Jika selama ini ada keinginan kita yang belum tersampaikan, sampaikanlah kepada Allah SWT. 

Atau ada doa kita yang belum terkabul, mo honkan lagi kepada Allah. Insya Allah akan terkabul. 

Allah SWT itu maha penolong dan Dia ma ha mengabulkan doa-doa hamba-Nya. 

Jadi, mulai sekarang mari kita gemarkan shalat tarawih. Tak sempat secara rutin pergi ke masjid, bisa dikerjakan di rumah.

Sebab, selain berbagai keutamaan tadi, dengan hadirnya kita di masjid bisa jadi ajang silaturahmi, ketemuan dengan te man lama, teman baru dan hati serta pi kiran kita pun menjadi tenang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun