Sahur Pertama dengan Sop Ayam

Sahur Pertama dengan Sop Ayam

Oleh aminuddin

KETIKA masih kecil dulu ada kebiasaan unik di keluarga kami. 

Yaitu membeli atau memotong ayam kam pung untuk menu makan sahur di hari pertama bulan suci Ramadhan. 

Ayam yang sudah dipotong dan di bersihkan itu kemudian dibikin gulai seperti digoreng dan dipindang jadi sop ayam. 

Biasanya disiapkan sebelum sahur. Lalu dipanaskan lagi menjelang makan sahur. 

Setiap dari kami masing-masing mendapat jatah sepiring kecil sop ayam. 

Ditaruh di atas meja makan atau dihidangkan dengan cara lesehan di lantai ruang keluarga. 

Dilapisi taplak meja. 

Selain sop ayam, ada nasi dan bakul nasi. Ada sambal dan lalapan. 

Pokoknya lengkaplah. 

Tapi biasanya kami fokus dengan sop ayam. 

Kenapa? 

Karena begitu dihirup kuahnya, amboi sedap nian. 

Lezaat tak ketulungan. 

Tentu bukan cuma kami yang melakukan kebiasaan ini. Keluarga-keluarga lain yang berdomisili di kawasan Plaju dan sekitarnya juga melakukan hal yang sama. 

Hanya seleranya yang berbeda. Kalau kami sop ayam, boleh jadi mereka menyantap pindang aneka rasa. 

Mulai dari pindang patin, pindang gabus hingga pindang ikan betok. Makanan khas warga Sumsel. 

Setelah besar kebiasaan ini terus berlanjut. Selain serba ayam tentu ada hidangan lain yang menyertai, seperti kerupuk kempelang, mie kuah dan lain sebagainya. 

Kini, setelah berumah tangga, kebiasaan ini alhamdulillah masih terus berlanjut. 

Isteri saya, menyambut bulan puasa dengan menyiapkan sop daging. 

Sop enak penghangat badan dan menambah nafsu makan. 

Lauk berkuah memang menambah nikmat makan sahur pertama. 

Untuk sahur hari berikutnya tidak mesti menyiapkan menu saat sahur pertama. 

Biasanya disesuaikan selera. Untuk tidak asal siap menu, seorang ibu akan bertanya kepada anak, mau makan apa yang enak sahur nantinya. 

Jawaban dari anak-anak beserta ayahnya inilah yang dijadikan patokan bagi si ibu menyiapkan menu sahur di hari berikut nya. 

Atau bisa jadi juga si ibu menawarkan resep masakan baru berikut keistimewaannya. 

Jika disetujui oleh anggota keluarga lain maka disiapkanlah menu baru dan istimewa itu.