PPN 11 Persen
Ditunda Lebih Baik
Oleh aminuddin
PPN naik jadi 11 persen per 1 April 2022
                    Â
YANG namanya naik, kecuali gaji yang na ik, memang selalu tidak mengenakkan. Apalagi jika itu berkenaan langsung dengan kebutuhan hidup sehari-hari.Â
Kenapa demikian?Â
Karena sebagian besar dari kita sa at ini hidup serba pas-pasan. Sederhana. Jadi kalau barang naik kita pasti tersedak.Â
Kita lalu mengurangi kebutuhan yang kita beli. Jika dulu selalu beli cabe, karena tak murah lagi, dikurangi dan tak beli cabe lagi.Â
Alhamdulillah, tanpa cabe, kita bisa tetap makan dan hingga kini tetap sehat walafiat.Â
Tentu dalam hati kita berharap suatu saat nanti harga cabe dan kebutuhan pokok lainnya bisa turun dan atau minimal ku rang sedikit lah dari harga jual saat ini.Â
Juga kita berharap tidak ada sesuatu yang baru lagi terjadi menimpa masyarakat. Cu kup barang saja yang naik, yang lain tidak.Â
Itu artinya, jika kemudian ada rencana pe merintah menaikkan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada 1 April 2022 dan 12 persen persen Januari 2025, bikin kita kian tersedak.Â
Kita berharap pemerintah bisa me ngevaluasi rencana ini. Minimal, jika memang harus naik, ditunda terlebih dahulu dan pemberlakuan nya memilih momen yang tepat.Â
Sambil menunggu berlakunya kenaikan PPN itu masyarakat diberi ke sempatan untuk menyesuaikan diri dalam hal men cukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Â
Mulai dari mengurangi transaksi jual beli yang tidak perlu hingga fokus pada tran saksi yang balance dan tidak terlalu memberatkan masyarakat.Â
Pemerintah juga perlu memikirkan langkah antisipasi dari kenaikan harga kebutuhan pokok dan PPN menjadi 11 persen agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan kondisi saat ini.Â