Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kurangi Pemakaian Minyak Goreng

18 Maret 2022   08:17 Diperbarui: 18 Maret 2022   10:48 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minyak goreng. Foto: suara. com

HET Minyak Goreng Dicabut

Kurangi Pemakaian Minyak Goreng

Oleh aminuddin

SEMAKIN mendekati bulan suci Ra madhan masyarakat dihadapkan pada naiknya harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng. 

Di Provinsi Sumsel, pasca pencabutan HET minyak goreng, harga minyak goreng langsung melejit di pasaran.

Harga minyak goreng yang sebelumnya Rp 14.000 per liter naik menjadi Rp 25.000 hingga Rp 27.500 per liter nya. 

Ironisnya, meski terjadi kenaikan harga, stok minyak goreng di berbagai daerah di Sumsel, seperti Pagaralam dan Banyuasin, justru masih kosong. 

Hal ini tentunya membuat masyarakat kian bingung dan panik. Se mentara minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari untuk memasak. 

Kenaikan dan masih langkanya minyak goreng di pasaran menjadi perhatian Gubernur Sumsel, H Herman Deru. 

"Saya mintak pemerintah pusat s tu layer saja. Misal di perizinan, in dustri atau distribusi. Dikasihkan ke pemerintah daerah sehingga bisa dikontrol, " kata Deru. (Sripo, Jumat (17/3) 

Permintaan orang nomor satu di Sumsel ini selayaknya diapresiasi. Paling tidak kenaikan harga minyak goreng ini tidak berkelanjutan dan merembet ke berbagai sektor dan aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun