Ukraina
Oleh aminuddin
Ukraina
               Â
KAU menoleh sesaatÂ
sebelum langkah itu terhentiÂ
di ujung mesiu
hampiri dirimu yang mulai rapuh
tak kuat lagi menahanÂ
amarah para durjana
mengantarmu ke gerbang kegelapan
pekat terasa sekitar
senyap berputar-putarÂ
Ukraina, itu namamu
kenangan manis itu duluÂ
kini 'lah usai
seiring air mata berderai
singgah di sisa darah yang membekuÂ
menyengat hati kian terluka
entah kapan bisa sembuhnya
Ukraina kini semakin lemah
nafas itu hanya bisa tengadahÂ
turun naik harapkan asa
yang nyaris tak lagi ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H