Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tiga Sekawan (10): Andai Kupunya Sayap

25 Februari 2022   10:09 Diperbarui: 25 Februari 2022   10:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan wanita. 

"Tetapi Kak Syamsir harus mencobanya, " kata Baijuri. 

"Iya Kak. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Kalau kakak tak mau Bu Guru bisa pergi," canda Komar. 

"Maksudnya Kak, Bu Guru kami diambil orang, " kata Saleh. 

Mereka pun tertawa. 

Lepas ketawanya, kecuali Syamsir, terkesan dipaksakan. Ketawa iya, tapi merah padam mukanya. 

Ketawa tak enak. 

"Baiklah. Kak Syamsir bersedia. "

Bergegas masuk rumah. Bertukar pakaian. Jika tadinya mengenakan kaos oblong dan kain sarung kotak-kotak, sekarang tampil beda. 

Kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Sepatunya juga berwarna hitam me ngkilat. Sejak di beli setahun lalu belum pernah dipakai. 

Heeeeemh... Wangi nian. Pakai minyak wangi. Saking wanginya bikin terheran-heran Tiga Sekawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun