Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senangnya Aluri Tol Palembang-Indralaya

27 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:05 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senangnya Aluri Tol Palembang-Indralaya

Oleh aminuddin

Bayar tol                                 Foto : aminuddin 

HARI ini, Kamis (27/1) saya mene mani anak dan dua rekannya ke kampus Unsri Indralaya. Mereka bertiga ini kuliah di Fasilkom (Fakultas Ilmu Komputer). 

Kami ke Indralaya menggunakan kendaraan pribadi. Berangkat dari Kampus Unsri Bukit (FKIP) mele wati beberapa jalan seperti Jalan Kerangga, Makrayu dan Jalan Depati Umar. 

Kami masuk tol Palembang-Indralaya sekitar pukul 11.50. Cuaca ce rah. Panas terik. 

Tak ada tanda- tanda bakal turun hujan seperti beberapa hari lalu, saat hujan lebat melanda berbagai daerah di wilayah Sumsel. 

Usai membayar tarif tol pertama sebesar Rp 20.000, mobil yang kami tumpangi pun melaju dengan kecepatan 80-100. 

img-20220127-120913-61f26b2206310e47a0406732.jpg
img-20220127-120913-61f26b2206310e47a0406732.jpg

Tol Palembang-Indralaya

        Foto : aminuddin 

Suasana tol sepi. Hanya satu dua mobil yang melintas dengan kece patan sedang. Ke depan, sejauh ma ta memandang hanya bentang ja lan yang beraspal mulus. 

Sedangkan di sebelah kiri  dan kanan ada hamparan sawah serta area perkebunan. Serba hijau. Tiang lampu berjejer rapi di sepanjang tol. 

Entah bagaimana jika di malam ha ri ya. Pasti asyik dan menyenang kan karena dinaungi sinar lampu yang menerangi jalan. 

Saat di tol banyak hal yang bisa ka mi lakukan. Selain sopir yang harus konsentrasi menyopiri kendaraan, kita bisa tidur-tiduran, main hape dan berbagi cerita satu sama lain. 

Sayang cuma sebentar. Usai bayar tarif tol kedua Rp 17.000, 25 menit perjalanan yang kami tempuh ini harus diakhiri dengan mengucap kan selamat tinggal pada jalan tol. 

img-20220127-122650-61f26b8306310e5094763d02.jpg
img-20220127-122650-61f26b8306310e5094763d02.jpg

Masjid Al-Khawarizmi                                                     Foto : aminuddin

 

Kemudian melewati jalan biasa me nuju kampus Unsri Indralaya. Kami tiba persis di Fasilkom Unsri pukul 12.24 WIB. 

Di sini, di Fasilkom ini, suasananya teduh menyenangkan. Karena dinaungi jejeran pepohonan nanti rindang. 

Selain gedung perkuliahan, tampak berdiri megah bangunan masjid. Al-Khawarizmi namanya. Juga ada kantin khusus Fasilkom. 

img-20220127-165547-61f26c3e4b660d24184a4f22.jpg
img-20220127-165547-61f26c3e4b660d24184a4f22.jpg

   Kantin Fasilkom Unsri Indralaya

                                         Foto: aminuddin 

     
Peresmian pemakaian Masjid  Al-Khawarizmi Fasilkom Unsri ini ditandai dengan pengguntingan pita dilanjutkan  penandatanganan prasasti oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. H. Anis Saggaff, MSCE dan Dr. Buya Yahya Zainul Maarif di Fasilkom-Unsri kampus Indralaya, 31 Januari 2019.

Saat kami tiba terdengar suara imam memimpin Shalat Dzuhur berjamaah. Lalu hembusan sepoi-sepoi angin tengah hari dan silih berganti keluar masuknya ken daraan roda dua dan empat. 

Kami akhiri perjalanan mengarungi tol ini dengan makan siang bersa ma di kantin. Sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Palembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun