Bukan cuma banjir, masalah krusi al yang bakal dihadapi ibu kota ba ru nanti adalah meledaknya arus perpindahan dari desa ke kota.Â
Hal ini tak boleh terjadi lagi. Sebab personal yang mendatangi ibu kota justru bukan membantu tapi mem bebani kita semua.Â
Yang paling tak enak kita dengar adalah penyebutan 'sampah ma syarakat' karena sebagian besar dari mereka justru keenakan menjadi gelandangan dan pengemis.Â
Sebagai ibu kota baru, selain yang kita sebutkan di atas, banyak PR baru yang menunggu dan harus siap direalisasikan.Â
Seperti wajah tata kota, pemuki man warga, pusat-pusat perbe lanjaan dan perkantoran.
Semua ini menuntut pensikronan ke bidang lain, di antaranya tingkat kemahalan ongkos hidup di ibu ko ta baru, daya beli dan persaingan hidup. Â