Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rindu Tong Setan dan Pasar Malam

8 Januari 2022   22:25 Diperbarui: 8 Januari 2022   22:27 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan di Inggris, pada 1920-an, tong setan telah memanfaatkan mesin motor sebagai pijakan utama atraksinya.

Di bagian dalamnya, para pengemudi sepeda motor atau pengemudi mobil kecil menyetir di sepanjang tembok vertikal dan mementaskan pertunjukan.

Intinya, mengutip Tribun Travel, permainan ini adalah atraksi kendaraan di dalam sebuah tong berbentuk silinder.

Kendaraan di dalamnya akan berputar berkeliling dinding seolah melawan gravitasi.

Tak hanya di Indonesia, permainan tong setan juga ada di India.

Disebut sebagai "The Wall of Death" atau Dinding Kematian, atraksi ini bukan sekedar tontonan karnaval biasa.

Permainan yang sangat populer di India ini berasal dari Amerika Serikat.

Selain disebut Wall of Death, permainan menantang adrenalin ini juga disebut silodrome atau motordrome.

Para pemain atraksi bermain di dalam sebuah silinder raksasa dan orang-orang menontonnya dari atas.

Bukan hanya di India, Wall of Death juga ada di Jerman.

Dinding dari kayu membentuk silinder berdiameter 20-36 kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun